Laba Bersih TRIS Naik 20 Persen di Semester I 2025, Ekspor Tetap Tangguh Meski Tarif AS Turun

Emiten tekstil dan garmen PT Trisula International Tbk (TRIS) mencatatkan kinerja impresif sepanjang paruh pertama tahun 2025. Di tengah penyesuaian tarif impor Amerika Serikat, TRIS justru mampu mencetak pertumbuhan dua digit pada penjualan dan laba bersihnya.

Dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025), TRIS membukukan penjualan sebesar Rp767,86 miliar hingga akhir Juni 2025, tumbuh 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba bersih perseroan pun melesat 20 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp51,58 miliar.

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan, mengatakan pencapaian ini tak lepas dari strategi diversifikasi pasar ekspor yang telah lama diterapkan. 

“Kami tidak hanya bergantung pada satu pasar. Diversifikasi pasar membuat bisnis kami lebih tahan banting di tengah dinamika global,” ujarnya.

Baca Juga: Jaga Performa, Trisula Textile (BELL) Bukukan Penjualan Rp283,1 Miliar per Juni 2025

Meski Amerika Serikat memangkas tarif impor tekstil dari Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen, ekspor ke Negeri Paman Sam tetap memberikan kontribusi sekitar 15 persen dari total penjualan TRIS. Namun, pasar utama ekspor perusahaan saat ini adalah Australia dan Selandia Baru, diikuti negara-negara Asia seperti Singapura dan Jepang.

Segmen manufaktur menjadi tulang punggung pendapatan dengan kontribusi sebesar Rp617,97 miliar. Sementara itu, segmen distribusi menyumbang Rp142,8 miliar dan ritel sebesar Rp117,3 miliar.

TRIS juga dikenal dengan pendekatannya yang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, termasuk melayani pesanan tanpa batas minimum dan produk yang dikustomisasi sesuai permintaan. Strategi ini dinilai mampu mempertahankan loyalitas pelanggan sekaligus meningkatkan daya saing produk di pasar global.

Baca Juga: Jaya Trishindo (HELI) Catat Lonjakan Pendapatan 89,9% di 2024, Didorong Ekspansi dan Efisiensi

Ke depan, TRIS berkomitmen menjaga momentum positif dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan penguatan sinergi antar anak usaha. Perusahaan juga terus memperluas portofolio bisnis demi meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan terhadap satu segmen pasar.

Sebagai informasi, TRIS adalah perusahaan publik yang bergerak secara terintegrasi dari produksi kain dan garmen hingga distribusi dan ritel. Perseroan memiliki sejumlah anak usaha di sektor manufaktur, termasuk PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing dan PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, serta jaringan distribusi dan ritel di dalam dan luar negeri.