Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaya Trishindo (HELI) Catat Lonjakan Pendapatan 89,9% di 2024, Didorong Ekspansi dan Efisiensi

Jaya Trishindo (HELI) Catat Lonjakan Pendapatan 89,9% di 2024, Didorong Ekspansi dan Efisiensi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatat perkembangan pesat dari tahun 2024 hingga triwulan pertama 2025. Pada tahun 2024, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatannya sebesar 89,9% menjadi Rp131,2 miliar, sedangkan laba komprehensifnya meroket 962% mencapai Rp7,1 miliar.

Di kuartal I 2025, tren positif ini terus berlanjut dengan pendapatan sebesar Rp29,4 miliar, naik 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba komprehensif juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 533% menjadi Rp1,89 miliar.

Menurut Direktur Utama Jaya Trishindo (HELI), Edwin Widjaja, pencapaian ini menunjukkan keberhasilan strategi ekspansi dan peningkatan efisiensi operasional perusahaan.

“Penambahan armada dan kepercayaan dari mitra baru, adalah bukti solusi udara kami semakin relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penanggulangan kebakaran hingga distribusi logistik di wilayah terpencil. Kami berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan sekaligus mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya, Kamis (10/7).

Baca Juga: 65,46% Pendapatan BRI Tercatat SDGs-Linked Revenue, jadi Wujud Komitmen World-Class Sustainable Banking Group

Edwin juga menyatakan bahwa ke depan, HELI akan fokus pada adopsi teknologi penerbangan ringan dan otonom untuk memperluas operasi sambil menjaga efisiensi biaya.

“HELI juga terus mendorong efisiensi melalui pemanfaatan teknologi penerbangan ringan dan sistem udara tak berawak. Langkah ini sejalan dengan tren global di sektor aviasi,” tambahnya.

Selain memperkuat operasi di Sumatera dan Kalimantan, perusahaan sedang mengevaluasi peluang ekspansi ke wilayah Indonesia Timur yang memiliki tantangan geografis tinggi namun masih minim layanan transportasi konvensional.

Di sisi internal, HELI meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan teknis bagi operator drone dan kru helikopter untuk memastikan kesiapan operasional di medan sulit dan kondisi ekstrem.

Baca Juga: Bidik Lonjakan Pendapatan 2025, Namun COIN Jujur Semua Tergantung Bitcoin

Edwin menegaskan bahwa dalam jangka panjang, perusahaan tidak hanya berperan sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai bagian dari solusi logistik nasional, “khususnya dalam konteks tanggap darurat, bencana alam, dan akses transportasi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).”

Sebelumnya, melalui anak usahanya, PT Komala Indonesia, HELI menambah satu unit helikopter baru Airbus AS365 N3 dengan investasi sekitar Rp10 miliar. Helikopter ini akan digunakan untuk patroli dan penanganan kebakaran hutan di Sumatera atau Kalimantan.

Selain itu, pada April 2025, Jaya Trishindo melakukan uji coba drone Multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu sebagai bagian dari inovasi layanan udaranya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait