Kredit Foto: Ist
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), emiten pelayaran milik keluarga Cendana, mencatat penurunan laba bersih sebesar 3,8% pada semester I/2025, meskipun pendapatan usaha naik 7,47%. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, laba bersih perseroan turun menjadi USD4,55 juta dari USD4,73 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan laba tersebut juga menekan laba per saham dasar menjadi USD0,00064, dari sebelumnya USD0,00070. Sementara itu, pendapatan usaha HITS meningkat menjadi USD67,13 juta, dibandingkan USD62,46 juta pada semester I/2024. Kenaikan ini terutama ditopang oleh meningkatnya permintaan terhadap jasa pelayaran dan logistik sebagai lini bisnis utama perseroan.
Baca Juga: Tumbuh 12,16%, Humpuss Maritim Kantongi Pendapatan Usaha USD 64,7 Juta pada Kuartal-II 2025
Laba kotor HITS tercatat tumbuh menjadi USD16,02 juta dari sebelumnya USD13,91 juta, meskipun beban pokok pendapatan ikut naik menjadi USD51,1 juta. Peningkatan ini turut dibarengi dengan melonjaknya beban penjualan yang naik tajam dari USD92,78 ribu menjadi USD594,59 ribu, menambah tekanan terhadap profitabilitas operasional.
Total beban usaha meningkat menjadi USD7,59 juta dari USD6,76 juta. Namun, efisiensi pada pos beban umum dan administrasi yang menyusut dari USD7,13 juta menjadi USD6,51 juta memberikan ruang perbaikan pada struktur biaya.
Baca Juga: Anak Usaha Humpuss Intermoda (HITS) Alihkan 80 Juta Saham di HUMI
Pendapatan operasi lainnya tercatat negatif sebesar USD384,58 ribu, berbalik dari surplus USD572,59 ribu pada periode sebelumnya. Meski demikian, laba usaha HITS tetap meningkat menjadi USD8,43 juta dari USD7,15 juta. Hal ini ditopang oleh kenaikan pendapatan keuangan menjadi USD1,02 juta serta kontribusi laba dari entitas asosiasi sebesar USD728,99 ribu, setelah tahun lalu mencatat rugi USD50,64 ribu.
Dari sisi neraca, total aset perusahaan naik menjadi USD325,24 juta, dari posisi akhir 2024 yang sebesar USD296,64 juta. Ekuitas meningkat menjadi USD114,32 juta, meski liabilitas juga tumbuh menjadi USD210,91 juta dari sebelumnya USD187,03 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement