Masuk Indeks MSCI Global Standard, Saham DSSA dan CUAN Melaju Kencang

Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi merilis hasil tinjauan berkala (index review) untuk periode Agustus 2025. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) milik Grup Sinarmas dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) milik taipan Prajogo Pangestu berhasil menembus jajaran MSCI Global Standard Indexes.

Kabar ini langsung direspons positif pasar. Jelang sesi siang perdagangan Jumat (8/8), saham DSSA terpantau melesat 19,35% hingga parkir di level Rp78.175, sementara CUAN ikut terbang 10,27% ke Rp1.610.

Namun, tidak semua emiten bernasib serupa. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) harus turun kasta dari indeks global ke daftar MSCI Small Cap Indexes. ADRO ditemani lima saham lainnya, yakni PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT MNC Land Tbk (KPIG), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Baca Juga: Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN, Terungkap Tujuannya!

Di sesi pertama hari ini, saham ADRO terkoreksi -2,94% ke Rp1.815. Sementara AADI naik 2,46% ke Rp7.300, KPIG menguat 0,97% ke Rp208, PTRO melonjak 9,30% ke Rp3.760, RATU mengapresiasi 3,62% ke Rp7.150, dan TAPG juga bergerak positif.

Lebih lanjut, dua emiten terdepak dari daftar Small Cap Indexes, yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). MBMA pada hari ini ambles -6,90% ke Rp432, sementara PNLF turun -1,57% ke Rp250.

Baca Juga: Grup Sinarmas (DSSA) Gandeng LG dalam Proyek Data Center Senilai Rp1,22 Triliun

"Seluruh perubahan ini akan mulai berlaku pada penutupan perdagangan 26 Agustus 2025 dan efektif per 27 Agustus 2025,” tulis MSCI dalam pengumuman resminya.