Pertamina dan KKP Garap 2,5 Ha Kawasan Mangrove Kamal Muara

PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan Kawasan Mangrove Nasional Kamal Muara seluas 2,5 hektare di Jakarta Utara. Program ini bertujuan menjaga ekosistem pesisir serta memperkuat konektivitas antara pelestarian lingkungan dan ekonomi biru berbasis masyarakat.

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan, mengatakan ekosistem mangrove merupakan pelindung alami pesisir dan penyimpan karbon biru. Kawasan Kamal Muara akan menjadi percontohan nasional pengelolaan ekosistem mangrove berkelanjutan.

Didit mengatakan bahwa kawasan Mangrove Nasional juga akan difungsikan sebagai pusat penanganan sampah terintegrasi, memperkuat konektivitas antara pelestarian lingkungan dan ekonomi biru berbasis masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Pulihkan 769 Ribu Ha Mangrove

“Program ini merupakan implementasi dari lima kebijakan ekonomi biru dalam mewujudkan laut sehat sebagai penopang pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Didit dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/8/2025).

Kawasan tersebut akan membudidayakan 202 jenis mangrove asli Indonesia dengan fasilitas pembibitan dan riset. Lokasi ini dikembangkan tidak hanya untuk mengurangi risiko abrasi, tetapi juga sebagai kawasan edukasi dan wisata berbasis masyarakat.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, pengelolaan sampah pesisir dilakukan secara terpadu dari hulu ke hilir. Pertamina mendukung Program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah) melalui bantuan sarana infrastruktur, operasional pengelolaan, dan pendampingan terhadap tiga bank sampah di Kamal Muara, yaitu Bank Sampah Kamura Lestari, Bank Sampah Candana, dan Bank Sampah RW 02.

Baca Juga: Pertamina Gelar CNG Market Day, Dorong Transisi Energi Bersih dan Ketahanan Nasional

Pertamina turut berkontribusi dalam Program Laut Sehat Bebas Sampah (Laut Sebasah), melalui bantuan sarana infrastruktur, operasional pengelolaan sampah dan pendampingan pengelolaan sampah berkelanjutan untuk 3 Bank Sampah di wilayah Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, yaitu Bank Sampah Kamura Lestari, Bank Sampah Candana, dan Bank Sampah RW. 02 Kamal Muara.

“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan solusi terintegrasi untuk pelestarian kawasan pesisir secara berkelanjutan, tidak hanya mengembangkan mangrove akan tetapi juga mengelola sampah yang ada di kawasan pesisir dari hulu hingga hilir,” ujar Fadjar.

Program ini merupakan kontribusi Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, poin 13 tentang penanganan perubahan iklim, serta poin 14 tentang ekosistem lautan.