Wall Street Melemah, Kebijakan Trump Tekan Saham Nvidia hingga AMD

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) berakhir dalam zona merah pada perdagangan di Senin (11/8). Hal ini terjadi seiring kehati-hatian investor menjelang rilis data inflasi yang akan menjadi acuan arah kebijakan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/8), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah indeks utama yang berada dalam Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street):

• Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA): Melemah 0,45% ke 43.975,09
• S&P 500 (SPX): Turun 0,25% ke 6.373,45
• Nasdaq Composite (IXIC): Terkoreksi 0,3% ke 21.385,40.

Investor memperkirakan gejolak internal dalam bank sentral dan sinyal pelemahan pasar tenaga kerja dapat mendorong lembaga itu mengadopsi kebijakan moneter yang lebih longgar pada akhir tahun.

Laporan inflasi konsumen (CPI) bulan lalu yang akan segera dirilis diantisipasi menunjukkan hasil yang dapat membuka peluang penurunan suku bunga sebesar sekitar 60 basis poin hingga akhir 2025.

“Data inflasi mulai mencerminkan dampak langsung tarif terhadap konsumen, menimbulkan kekhawatiran inflasi akan tetap tinggi. Data inflasi yang lebih rendah dan pertumbuhan ekonomi yang melambat diperlukan untuk memperkuat alasan pemangkasan suku bunga,” ujar Chief Investment Officer Comerica Wealth Management, Eric Teal.

Saham Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD) bergerak fluktuatif setelah keduanya dilaporkan sepakat memberikan 15% pendapatan dari penjualan chip canggih ke China ke AS. Analis menilai langkah ini dapat menekan margin keuntungan produsen chip dan menjadi preseden bagi Washington untuk mengenakan pajak pada ekspor strategis lainnya.

Baca Juga: Bursa Eropa Koreksi Tipis, Investor Saham Nantikan Pembicaraan Trump-Putin di Alaska

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif memperpanjang penangguhan kenaikan tajam tarif impor ke China selama 90 hari. Penjualan semikonduktor ke negara tersebut menjadi salah satu isu utama dalam kesepakatan perdagangan yang telah ditandatangani kedua negara tahun ini.