Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Eropa Koreksi Tipis, Investor Saham Nantikan Pembicaraan Trump-Putin di Alaska

Bursa Eropa Koreksi Tipis, Investor Saham Nantikan Pembicaraan Trump-Putin di Alaska Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan di Senin (11/8). Investor menahan diri dari aksi beli besar menjelang pekan yang dipenuhi agenda negosiasi tarif dan diakhiri pertemuan dari Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/8), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,1% ke 546,76. Meski demikian, ia masih bertahan dekat posisi tertinggi sejak 31 Juli.

Baca Juga: Kebijakan Tarif Langsung Menghantam Keuangan Pabrikan Besar Eropa, BMW dan Mercedes-Benz Kena Dampak

Investor fokus pada pertemuan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Alaska. Hal ini untuk mengakhiri perang dari Rusia-Ukraina.

Terdapat kekhawatiran bahwa pertemuan itu akan merugikan pihak dari Ukraina. Namun Uni Eropa mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan diskusi atas hal terkait dengan Trump.

“Penyediaan peralatan pertahanan telah banyak berubah dalam beberapa bulan terakhir. Eropa kini menyediakan lebih banyak dukungan pertahanan bagi Ukraina,” kata Manajer Portofolio dan Analis Riset Templeton Global Equity Group, Craig Cameron.

Sementara itu, pasar juga menyoroti batas waktu penangguhan adu tarif untuk kesepakatan perdagangan dari AS-China. Pasar memperkirakan perpanjangan tenggat waktu dan tercapainya kesepakatan yang dapat menghindarkan penerapan tarif tiga digit terhadap barang masing-masing negara.

Meski ada kekhawatiran terkait tarif, musim laporan keuangan yang kuat berkat optimisme kecerdasan buatan (AI) serta ekspektasi penurunan suku bunga telah mendorong pasar saham naik di AS. Hal ini mengurangi daya tarik saham bursa lainnya yang sebelumnya sempat mengungguli pasar dari Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Uni Eropa Wanti-wanti Trump Soal Putin: Negosiasi Tak Boleh Jadi Batu Loncatan Rusia

“Kisahnya kini kembali bergeser ke AS. Hal ini terutama setelah negosiasi tarif menurun dan perusahaan teknologi mendorong pasar lebih tinggi,” ujar Cameron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: