Bos OJK Ungkap Rencana Merger BUMN Oleh Danantara

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi telah menerima informasi terkait rencana konsolidasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejenis yang akan dilakukan Badan Pengelola Investasi Daya Anggata Nusantara (Danantara). Konsolidasi ini mencakup sektor keuangan dan nonkeuangan.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan rencana tersebut disampaikan langsung kepada OJK dan dinilai dapat memperkuat daya saing perusahaan yang terlibat.

“Kami memang menerima atau pernah disampaikan rencana untuk kemungkinan melakukan konsolidasi perusahaan-perusahaan sejenis secara menyeluruh oleh Danantara yang berada di bawah pengawasannya,” ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Dirut Agrinas Pangan Mundur, Bos Danantara Angkat Bicara

Mahendra menjelaskan, konsolidasi diharapkan tidak hanya menggabungkan sumber daya, tetapi juga memperluas cakupan dan meningkatkan skala usaha.

“Kalau kami tentu menyambut baik rencana itu karena dengan begitu akan terjadi juga semacam konsolidasi dan penguatan dari perusahaan tadi. Pada gilirannya juga bisa meningkatkan daya saing dan juga cakupan, besaran dari perusahaan-perusahaan itu,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan proses ini masih dalam tahap persiapan. OJK masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait implementasi rencana merger tersebut.

Baca Juga: Siap-siap! Danantara Segera Luncurkan Holding Investasi BUMN

“Apabila dilakukan suatu konsolidasi seperti tadi, tapi dalam tahap operasi atau implementasinya, kami masih mendengarkan lebih lanjut bagaimana perkembangannya,” katanya.

Rencana konsolidasi oleh Danantara menjadi salah satu langkah strategis yang berpotensi mengubah lanskap BUMN, khususnya di sektor keuangan. Penggabungan entitas sejenis dinilai dapat meningkatkan efisiensi, memperkuat modal, dan memperluas jangkauan usaha di tengah persaingan global.