Gandeng Anabuki Group, Easton Urban Kapital Bangun Hunian di Ciputat

PT Easton Urban Kapital melalui anak perusahaanya, PT Easton Urban Megumi kembali menjalin kerja sama dengan PT Anabuki Property Indonesia (API), developer asal Jepang yang merupakan anak perusahaan Anabuki Kosan Incorporation.

Sebelumnya, kedua perusahaan ini berkolaborasi membangun perumahan di Serpong Tangerang Selatan dan untuk proyek keduanya, mereka akan membangun area komersial dan hunian di Ciputat, Tangerang Selatan.

“Untuk proyek kerja sama di Serpong, saat ini sudah memasuki pre-launching tahap pertama dan pada September 2025 akan dilakukan grand launching. Penjualannya terus meningkat dan diharapkan dapat terjual semua di tahun 2026” ujar William Liusudarso, Presiden Direktur Easton Group.

William menjelaskan, pihaknya memang ingin menjalin kerja sama dalam Anabuki Group dalam jangka waktu yang lama.

"Proyek pertama di Serpong adalah langkah awal sedangkan proyek di Ciputat adalah langkah lanjutan yang dapat memperkuat kerja sama Easton dengan Anabuki. Kedua perusahaan memiliki kecocokan visi dan prinsip dalam menjalankan usaha,” ujar William.

Sementara itu, Kosuke Mizuno, Director PT Anabuki Property Indonesia mengatakan bahwa perusahaan menyambut baik kerja sama lanjutan ini.

"Singkatnya kami adalah penggemar berat dari Pengembang Easton Urban Kapital. Kami melihat dedikasi mereka sangat kuat terhadap kualitas produk. Meski perusahaan yang masih muda, mereka berwawasan ke depan sehingga selaras dengan visi kami. Kami bangga menyebut mereka sebagai mitra,” ujar Mizuno. 

Di atas lahan seluas 1,8 hektare, nantinya kerja sama kedua group ini akan membangun area komersial dan residensial sebanyak 114 unit. Ada 3 tipe unit yang akan disediakan dengan harga berkisar di Rp1,9 miliaran. 

“Ciputat saat ini sedang berkembang pesat. Banyak warga Jakarta yang melirik dan pindah ke daerah ini karena harga huniannya masih terjangkau, fasilitas yang banyak dan berpotensi di masa depan. Saat ini sudah ada jalan tol Pamulang yang menghubungkan Ciputat dengan Depok dan BSD, serta Bandara. Kelebihan proyek Easton dan Anabuki ini berada di sebelah pintu Tol Pamulang sehingga ini akan mempermudah akses pembeli dan penghuni nantinya,” papar William.

Mizuno menambahkan, Infrastruktur di Indonesia masih terus berkembang dan dalam konteks ini, aksesbilitas jalan sangatlah penting.

"Kami melihat lokasi perumahan di Ciputat terletak di sepanjang jalan arteri utama menuju Jakarta Pusat dengan askes langsung ke jalan raya. Tentunya ini sebuah kelebihan mengingat masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan transportasi mobil,” ujar Mizuno.

Di proyek ini, pengembang Easton akan mengusung konsep tropical house dengan menghadirkan inner court garden, private backyard dan balkon terbuka dengan terkoneksi langsung ke alam. “Fitur ini kami rancang untuk memaksimalkan bukaan serta mendukung sirkulasi udara dan pencahayaan alami, guna menciptakan kenyamanan dan kualitas hidup yang sehat di tengah padatnya kota,” ujar William.

Nantinya, di proyek ini juga akan dibangun kawasan komersial beruapa F&B dan juga sport center. Ada juga fasilitas penunjang gaya hidup lainnya seperti clubhouse, swimming pool, fitness center, mini library, playground dan social avenue. 

Meski dengan semangat optimis, William menyadari bahwa tahun 2025 ini menghadirkan tantangan yang berbeda, terlebih jika melihat sektor properti yang melambat.

"Saat ini, kami fokus pada pembenahan operasional dalam proyek-proyek kami dengan mengutamakan kualitas pekerjaan. Kami berharap kondisi pasar akan membaik di tahun 2026. Dengan lokasi proyek yang strategis dan kualitas konsep yang direncanakan, kami yakin prospek penjualannya akan positif,” ujar William.

Untuk tahun ini di proyek Ciputat, perusahaan akan fokus dalam tahap perencanaan dan pembangunan. “Rencananya kami akan melakukan pre-launching pada Q2 2026 dengan target penjualan sebanyak 50% dari total unit di tahun depan” pungkas William.