Astacita Jadi Tema Utama Pidato Kenegaraan Pertama Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menyampaikan dua pidato kenegaraan penting di hadapan parlemen pada hari Jumat, 15 Agustus 2025.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa saat ini Presiden dan timnya telah berkonsentrasi penuh dalam beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan pidato-pidato tersebut.

"Memang kemudian dalam rangka memenuhi kewajibannya untuk menyampaikan kepada tokoh kenegaraan. Besok, hari Jumat, tanggal 15 pagi, Bapak Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan. Kemudian juga, sore harinya akan menyampaikan pidato keuangan dan kenegaraan," ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Pidato pertama akan disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI di pagi hari, yang akan berfokus pada laporan kinerja pemerintah yang telah berjalan selama hampir 10 bulan.

Sementara, pidato kedua akan disampaikan di hadapan Rapat Paripurna DPR RI pada sore hari, dengan agenda utama pengantar atau Nota Keuangan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026.

Mensesneg menegaskan bahwa isi dari kedua pidato tersebut tidak akan menyimpang dari visi, misi, dan program kerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"Tentunya penekanan-penekanannya tidak akan keluar dari Astacita dan apa yang menjadi program-program prioritas dari pemerintahan Bapak Presiden Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka," jelasnya.

Baca Juga: Peesiden Prabowo Minta Dukungan Peru untuk Gabung OECD

Seperti yang diketahui, Astacita merupakan delapan misi yang diusung oleh pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mewujudkan visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

Delapan misi ini mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari penguatan ideologi Pancasila, pemantapan sistem pertahanan dan keamanan negara, peningkatan lapangan kerja, pembangunan sumber daya manusia (SDM), hingga hilirisasi dan industrialisasi.

Selain Astacita, pemerintah juga memiliki 17 program prioritas yang menjadi fokus utama.

Penyampaian pidato kenegaraan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan resmi menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2025.