Puan Sebut DPR Selesaikan 14 RUU dan Siap Bahas 11 RUU Baru

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengatakan  DPR telah merampungkan pembahasan 14 Rancangan Undang-Undang (RUU) pada tahun pertama setelah pemilu 2024.

"DPR RI bersama dengan Pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 Rancangan Undang-Undang," ujar Puan dalam Sidang Nota Keuangan dan RAPBN 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Puan memastikan bahwa DPR tidak akan terburu-buru dalam melakukan pembahasan pembuatan aturan. Ia menyebut, DPR maupun pemerintah sama-sama teliti dalam mengkaji sebuah rancangan undang-undang.

Baca Juga: Hanya 20 Tahun Menuju 2045, Puan: Tanpa Perubahan Pola Kerja, Indonesia Emas Hanya Fatamorgana

“DPR RI dan Pemerintah sering berada pada posisi di tengah-tengah berbagai subjek hukum yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda, seperti antara majikan dan pekerja, pengusaha dan konsumen, aparatur dan rakyat, penyedia jasa dan pengguna, serta berbagai relasi sosial lainnya,” ujarnya.

Puan menjelaskan, pada masa persidangan ini, DPR RI bersama Pemerintah dan DPD RI akan memfokuskan pembahasan terhadap 11 RUU yang masih berada pada tahap Pembicaraan Tingkat I.

“DPR RI akan selalu memprioritaskan pembentukan UU yang berkualitas, sehingga lebih mengejar kinerja kualitas daripada kuantitas,” imbuhnya.

Baca Juga: Puan Ungkap Kenyataan Pahit! Segelintir Orang Eksploitasi Rakyat Lewat Judi Online

Adapun, 14 RUU yang telah rampung meliputi satu UU dari Komisi I, sepuluh UU dari Komisi II, satu UU dari Komisi VI, dan dua UU dari Badan Legislasi (Baleg).