Prancis Kecam Rusia, Efek Labeling Reporters Without Borders

Prancis menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan yang baru-baru ini dilakukan oleh Rusia. Moskow baru-baru ini memberikan label “tidak diinginkan” kepada Reporters Without Borders (RSF).

Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan bahwa manuver tersebut merupakan tanda bahwa adanya upaya pembungkaman terhadap suara-suara yang kritik terhadap Rusia.

Baca Juga: Tak Bela Zelensky, Trump Justru Desak Ukraina Capai Kesepakatan Damai Bareng Rusia

“Keputusan ini merupakan bagian dari tindakan keras otoritas terhadap setiap suara yang kritis terhadap pemerintah, dengan mengabaikan sepenuhnya kebebasan berekspresi dan kebebasan pers,” ujar Kementerian Luar Negeri Prancis, dilansir Selasa (19/8).

Sebelumnya, Kementerian Kehakiman Rusia sehari sebelumnya mengumumkan telah menetapkan organisasi itu sebagai persona non grata, dengan alasan membahayakan keamanan nasional.

Status “tidak diinginkan” tersebut membuat warga yang bekerja sama atau mendanai organisasi terkait terancam hukuman hingga lima tahun penjara di Rusia.

Baca Juga: Prancis Wanti-wanti Israel Soal Operasi Militer Gaza: Perang Tanpa Akhir

Langkah ini menambah panjang daftar organisasi internasional yang dianggap mengancam Rusia. Sebelumnya, Rusia telah meletakan label serupa kepada Radio Free Europe/Radio Liberty, Greenpeace International, serta Amnesty International.