Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengungkapkan Pesta Rakyat yang menjadi bagian dari rangkaian Karnaval Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi di akar rumput.
Pasalnya dalam Pesta Rakyat tersebut dihadirkan beragam kuliner dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga ajang ini tidak sekadar acara perayaan, tapi menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Trump Dorong Zelensky Realistis, Jangan Mimpi Bisa Rebut Kembali Crimea!
“Pesta rakyat memiliki makna mendalam, menjadi ajang yang secara langsung menggerakkan roda ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput. Hal ini karena pemerintah membeli makanan dalam jumlah besar dari para pelaku UMKM dan pelaku usaha lainnya, yang ditujukan untuk masyarakat,” kata Wamenpar Ni Luh, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Selasa (19/8).
Wamenpar Ni Luh menjelaskan masyarakat hadir dan menyambut dengan antusias. Mereka menikmati berbagai perlombaan, permainan, dan suguhan ragam kuliner.
Selain itu masyarakat juga dihibur dengan panggung hiburan yang diisi oleh musisi Tanah Air, pertunjukan kembang api pada malam hari, hingga Karnaval Bersatu Kemerdekaan dengan mobil hias yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya.
Seluruh rangkaian kegiatan tidak hanya menjadi simbol kemeriahan tetapi juga cerminan persatuan, kreativitas, dan pencapaian bangsa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin perayaan tersebut menjadi milik seluruh rakyat, dan membangun rasa kebersamaan serta persatuan nasional,” kata Wamenpar Ni Luh.
Wamenpar mengungkapkan berdasarkan laporan sementara, Pasar Rakyat berhasil menghadirkan ratusan ribu pengunjung dengan perputaran ekonomi yang cukup besar.
“Inilah bukti nyata bagaimana perayaan kemerdekaan dapat menjadi motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus memperkuat rasa persatuan kita sebagai bangsa. Semoga tradisi baik ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi untuk merayakan Indonesia yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing,” kata Wamenpar Ni Luh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement