Rezim Trump Kembali Sanksi Iran, Belasan Perusahaan Global Jadi Sasaran AS

Rezim Donald Trump kembali menjatuhkan sanksi terhadap jaringan internasional yang diduga membantu ekspor minyak dari Iran. Amerika Serikat (AS) kali ini menargetkan tiga belas entitas dan delapan kapal tanker.

Dilansir Jumat (22/8), Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut sanksi terbaru ini mencakup dari Pengusaha Yunani Antonios Margaritis. Ia disanksi bersama jaringan perusahaan dan kapal yang terlibat dalam pengiriman minyak secara ilegal dari Iran.

Baca Juga: Inggris Putuskan Sanksi Taipan Minyak Iran

Adapun perusahaan yang ditunjuk termasuk Ares Shipping Limited di Hong Kong, Comford Management di Kepulauan Marshall, dan Hong Kong Hangshun Shipping Limited.

Kapal tanker yang ditetapkan antara lain Adeline G Panama, Kongm Panama dan Lafit Sao Tome-Principe.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga menjatuhkan sanksi pada dua operator terminal dan penyimpanan minyak di China. Keduanya adalah Qingdao Port Haiye Dongjiakou Oil Products Co di Shandong dan Yangshan Shengang International Petroleum Storage and Transportation Co di Zhejiang.

Baca Juga: Pertamina SAF dari Minyak Jelantah, Pertama di Asia Tenggara Terbangkan Pesawat Komersial 

Langkah ini diambil di tengah kebuntuan pembicaraan nuklir Iran-AS. Teheran menghentikan perundingan setelah serangan terhadap fasilitas nuklirnya oleh Israel-AS.