Pelabuhan Dumai Perkuat Kapasitas Logistik Lewat Pemeliharaan Alur

Pelabuhan Dumai, salah satu simpul strategis perdagangan ekspor di Sumatera, tengah memperkuat infrastruktur maritim melalui proyek pemeliharaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan. Upaya ini dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Cabang Dumai bersama PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) guna menjaga kelancaran arus logistik, terutama untuk komoditas crude palm oil (CPO) dan produk turunannya.

Terletak di jalur internasional Selat Malaka, Pelabuhan Dumai menghadapi tantangan sedimentasi akibat posisinya di muara sungai. Jika tidak ditangani, sedimentasi dapat menghambat pergerakan kapal dan mengganggu aktivitas bongkar muat. Untuk itu, pengerukan rutin dilakukan agar kedalaman alur tetap ideal bagi kapal-kapal berkapasitas besar.

Baca Juga: Pelindo Siapkan Pelabuhan Gili Mas Sambut Puluhan Kapal Pesiar

Direktur Utama PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM), Faris Muhammad Abdurrahim, menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya dipercaya melaksanakan pengerjaan teknis di lapangan. ASM menjadi kontraktor pelaksana dari PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), yang berperan sebagai kontraktor utama.

“ASM bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis kegiatan tersebut, mulai dari pengerjaan area-area prioritas hingga pengelolaan operasional harian di lokasi proyek. Proses pengerukan dijalankan dengan pendekatan yang mengutamakan efisiensi, keselamatan, serta kepatuhan terhadap prosedur operasional yang berlaku,” kata Faris.

Baca Juga: Pelindo Multi Terminal Group Catat Kinerja Positif Semester I/2025, Trafik Barang Tumbuh Signifikan

Faris menambahkan, kontribusi ASM penting untuk memastikan ritme pekerjaan terjaga dan kedalaman alur sesuai standar yang ditetapkan. Dengan demikian, kelancaran pelayaran kapal di kawasan tersebut tetap terjamin.

Proyek pemeliharaan ini dinilai sebagai langkah berkelanjutan untuk menjaga daya saing Pelabuhan Dumai di tengah dinamika perdagangan global. Kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta menjadi kunci dalam memastikan keberlangsungan infrastruktur pelabuhan yang berperan vital dalam mendukung ekspor Indonesia.