Wall Street Ditutup Menguat, Nvidia Sukses Angkat Pasar Saham AS

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada perdagangan di Selasa (26/8). Kenaikan ini ditopang lonjakan saham Nvidia. Namun pasar tetap mencermati meningkatnya risiko politisasi bank sentral setelah adanya pemecatan gubernur lembaga terkait oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Rabu (27/8), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah indeks utama yang ada dalam Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street):

• S&P 500: Naik 0,41% menjadi 6.465,94
• Nasdaq: Menguat 0,44% ke 21.544,27
• Dow Jones Industrial Average: Naik 0,30% menjadi 45.418,07.

Nvidia menguat menjelang laporan pendapatan kuartalannya yang diperkirakan akan memberi gambaran soal kinerjanya di tengah perang dagang Washington–Beijing. Hasil laporan tersebut bisa menjadi penentu arah lanjutan reli dari Wall Street.

Sementara itu, Trump menyatakan akan memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook. Hal tersebut atas dugaan penyimpangan hipotek. Namun hal ini juga memicu kekhawatiran soal independensi lembaga moneter dari campur tangan politik di AS.

“Komunitas pasar keuangan semakin khawatir tentang independensi itu. Itu menjadi perhatian besar dalam jangka panjang. Namun dalam jangka pendek, arah kebijakan moneter dalam enam hingga 12 bulan ke depan sudah terlihat, yakni menuju pelonggaran,” kata Kepala Riset Pasar Modal Bank Wealth Management, Bill Merz.

Meskipun tekanan inflasi masih ada, pelaku pasar telah memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan kebijakan The Fed bulan September. Harapan itu semakin kuat setelah pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell.

Baca Juga: Rezim Trump Pertimbangkan Ambil Saham Lockheed Martin, Boeing, dan Palantir

Morgan Stanley baru-baru ini juga memproyeksikan pemangkasan suku bunga pada bulan depan, meski investor disebut tetap akan menunggu data inflasi dan laporan ketenagakerjaan utama untuk memperkuat ekspektasi tersebut.