Net Sell Tembus Rp2,16 Triliun, Asing Buang 10 Saham Ini Kala IHSG Anjlok

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu keluar dari tekanan sepanjang perdagangan Senin, 1 September 2025. Data RTI Business mencatat, IHSG anjlok 94,42 poin atau 1,21% hingga parkir di level 7.736,06. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.547,56 hingga 7.783,41.

Arah pasar pun cenderung muram. Tercatat 539 saham melemah, 171 saham menguat, dan 99 saham stagnan. Aktivitas bursa tetap tinggi dengan volume transaksi 38,72 miliar saham, frekuensi 2.310.924 kali, serta nilai mencapai Rp23,50 triliun.

Baca Juga: Gejolak Politik Bikin Rupiah Melemah dan IHSG Tertekan

Pukulan terbesar datang dari aksi investor asing yang ramai-ramai keluar. Net sell jumbo Rp2,16 triliun tercatat di seluruh pasar, dengan detail Rp2,14 triliun di pasar reguler sementara Rp14,80 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Saham-saham perbankan jadi sasaran utama. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin daftar jual asing dengan nilai fantastis Rp1,6 triliun. Kemarin, BBCA ditutup terkoreksi -0,93% ke level Rp8.000. Diikuti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dilego Rp734,15 miliar, sahamnya pun ambruk -2,75% ke Rp4.600.

Baca Juga: Bos BEI : Investor Asing Sebabkan Tekanan IHSG, Bukan Fundamental

Berikut daftar 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Senin (1/9):

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,6 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp734,15 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp110,22 miliar
4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp78,01 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp69,52 miliar
6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp38,99 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp38,53 miliar
8. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp37,14 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp32,95 miliar
10. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp24,37 miliar