Minta Izin Spin Off UUS, MSIG Life (LIFE) Bakal Gelar RUPSLB

PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) bersiap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2025. Rapat yang akan digelar pada pukul 10.00 WIB di Sinarmas Land Plaza Thamrin, Tower II, Lantai 39, Jakarta Pusat ini bakal menjadi forum penting untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS).

Agenda rapat mencakup enam mata acara dengan fokus utama pemisahan unit syariah. "Mata acara pertama Rapat adalah untuk memenuhi ketentuan POJK No 11 tahun 2023 (POJK 11/2023) tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi dan SEOJK No 10 tahun 2024 (SEOJK 10/2024) tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi," kata manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (2/9). 

Baca Juga: Klaim Kanker dan Jantung Meningkat, MSIG Life Salurkan Rp480 M Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia di Semester I 2025

Selain itu, pemegang saham juga akan dimintai persetujuan soal rancangan pemisahan unit usaha syariah, rancangan akta pemisahan, serta rancangan akta pendirian perusahaan asuransi syariah baru yang akan lahir dari hasil spin off tersebut. Perubahan anggaran dasar hingga penetapan susunan manajemen perusahaan setelah berdirinya entitas baru juga masuk dalam daftar bahasan.

"Pemegang saham yang berhak menghadiri rapat adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan, atau pemilik saldo rekening efek di penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada hari Jumat, 29 Agustus 2025, sampai dengan pukul 16.00 WIB," jelas manajemen. 

Baca Juga: MSIG Life Siapkan Skema Co-Payment untuk Tekan Kenaikan Premi

Untuk diketahui, langkah strategis pemisahan unit usaha syariah ini sebelumnya sudah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 5 Juli 2024. LIFE menargetkan seluruh portofolio UUS akan sepenuhnya dialihkan ke perusahaan syariah baru pada kuartal III 2026.

“Setelah izin usaha disetujui, seluruh portofolio kepesertaan UUS akan dialihkan dan dikelola oleh perusahaan asuransi syariah baru,” tambah manajemen.