Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, memastikan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minerba tidak akan terganggu meski nilai ekspor batu bara tercatat menurun sepanjang 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor batu bara periode Januari–Juli 2025 mencapai 13,82 miliar dolar AS, turun 21,74 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 17,66 miliar dolar AS.
"Untuk PNBP sesuai target InsyaAllah sampai akhir tahun sesuai target," ujar Tri kepada awak media, Rabu (3/9/2025).
Tri mengatakan realisasi PNBP hingga 1 September telah mencapai 70 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025.
“Secara umum PNBP di kita secara target per 1 September ini 70 persen,” lanjutnya.
Berdasarkan data Mineral One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, hingga 26 Agustus 2025 realisasi PNBP sektor minerba mencapai Rp84,20 triliun atau 67,52 persen dari target Rp124,71 triliun tahun ini.
Tri menjelaskan penurunan nilai ekspor batu bara lebih disebabkan meningkatnya kapasitas produksi di negara tujuan utama seperti India dan China. Menurutnya, kondisi tersebut masih dalam batas kewajaran.
Baca Juga: Bahlil Pastikan RKAB Minerba Berlaku Tahunan Mulai 2026
"Jadi wajar-wajar saja sebetulnya. Sebetulnya ini siklus saja, naik turun gitu harga naik turun, seperti itulah kira-kira," tandas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement
