Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Swasta Berperan Pastikan Kawasan Konservasi Dikelola Optimal

Sektor Swasta Berperan Pastikan Kawasan Konservasi Dikelola Optimal Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, mengungkapkan sektor swasta berperan dalam memastikan Kawasan Konservasi Nasional (KKN) dikelola secara optimal.

Hal tersebut dibuktikan melalui kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan  industri minyak dan gas (migas) dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan KKN Kepulauan Anambas.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Diprioritaskan untuk Kesejahteraan Rakyat

Kolaborasi ini tertuang dalam penandatangan perjanjian kerja sama antara Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru dengan Medco E\&P Natuna Ltd di Jakarta, Rabu (27/8/2025). 

Koswara mengatakan kerja sama LKKPN Pekanbaru dan Medco E\&P Natuna Ltd  tersebut sejalan dengan visi Indonesia mencapai target pengelolaan efektif kawasan konservasi sebesar 30% dari luas laut nasional pada tahun 2045 atau sekitar 97,5 juta hektare. 

Kawasan konservasi diharapkan mampu menjaga stok perikanan secara berkelanjutan, melindungi ekosistem karbon biru, serta menopang pembangunan ekonomi kelautan berbasis keberlanjutan.

"Kemitraan dengan sektor migas di Indonesia masih sangat terbatas. Oleh karena itu, keterlibatan Medco E\&P Natuna Ltd patut diapresiasi sebagai pilot project yang dapat menjadi contoh bagi perusahaan migas lainnya,” lanjutnya, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (4/9).

Direktur Konservasi Ekosistem, Firdaus Agung menyatakan dukungan ini dapat memperkuat pemanfaatan Neraca Sumber Daya Laut (NSDL) serta meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi melalui instrumen EVIKA yang sudah mencapai status berkelanjutan di Anambas.

Dari pihak Medco, Senior Manager Field Relations and Security Offshore, Ary Dwipermana, menyatakan komitmen perusahaan untuk menjadikan kemitraan ini sebagai proyek percontohan jangka menengah. 

“Selama ini Medco telah melakukan kegiatan konservasi, namun masih parsial. Dengan adanya arahan dan kolaborasi bersama LKKPN Pekanbaru, kami optimis bisa memberikan dampak lebih luas bagi kelestarian ekologi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kepala LKKPN Pekanbaru, Rahmad Hidayat, menegaskan kemitraan ini juga mengusung pendekatan Friends of Anambas, yaitu model pengelolaan berbasis pulau kecil dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: