ISS Indonesia Komitmen Jaga Kesejahteraan Karyawan Lewat PKB Baru

PT ISS Indonesia, penyedia integrated facility services terbesar di Indonesia, resmi menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2025–2027 bersama serikat pekerja.

Kesepakatan ini menjadi simbol komitmen perusahaan dan karyawan dalam membangun hubungan industrial yang harmonis, berkelanjutan, serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

CEO ISS Indonesia, Muhammad Sofyan, menegaskan bahwa karyawan adalah inti keberhasilan perusahaan yang saat ini memiliki 45.000 tenaga kerja di seluruh Indonesia.

“Kami berkomitmen mengutamakan kesejahteraan dan keselamatan kerja. Melalui program pelatihan, jenjang karier, serta apresiasi atas kinerja, kami mendorong pertumbuhan setiap individu. Penandatanganan PKB ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara manajemen dan serikat pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif,” ujarnya, di kantor pusat ISS Indonesia, Graha ISS, Bintaro, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga: Kemenkeu Kaji Skema Baru Pajak Pekerja Berdasarkan Domisili Karyawan

PKB ditandatangani bersama perwakilan karyawan yang diwakili PK FSB NIKEUBA ISS, PUK SERPISSI, dan PUK SEKAR ADI ISS. Proses penyusunannya dilakukan melalui dialog intensif selama beberapa bulan terakhir. Kesepakatan mencakup aspek peningkatan kesejahteraan, perlindungan hak-hak pekerja, hingga penguatan budaya kerja dan keselamatan kerja (K3).

Staff Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Indra, menyebut ISS Indonesia sebagai contoh praktik hubungan industrial yang positif.

“ISS Indonesia menunjukkan best practice yang patut dicontoh. Kepatuhan terhadap regulasi, penghormatan terhadap hak-hak pekerja, serta komitmen terhadap kesejahteraan tercermin dari PKB ini. Semoga perusahaan sejenis meniru langkah ini sehingga ekosistem ketenagakerjaan kita lebih baik,” ucapnya.

Baca Juga: Sesuai Ketentuan Perundang-undangan, PHK Berdasarkan Permohonan Pekerja

Senada, Presiden DPP ASPEK Indonesia, Muhammad Rusdi, menyampaikan keyakinannya bahwa pekerja Indonesia suatu saat akan benar-benar sejahtera. “Kami yakin, insya Allah, buruh Indonesia akan bisa sejahtera. Buruh kerja tapi tidak miskin, kerja tapi tidak termarginalkan. Itu yang harus kita perjuangkan bersama,” katanya.

Rusdi juga mengapresiasi ISS Indonesia yang dinilai konsisten menjalankan aturan ketenagakerjaan. “ISS membuktikan bisa berjalan sesuai regulasi ketika perusahaan lain ramai-ramai melanggar aturan. Applaus untuk ISS,” tegasnya. Meski demikian, ia menekankan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan yang masih nakal serta pembenahan pejabat bermasalah di kementerian terkait.

Dengan PKB 2025–2027 ini, ISS Indonesia menegaskan kembali komitmennya sebagai perusahaan yang menghargai kontribusi karyawan dan menjadikan hubungan industrial sehat sebagai fondasi daya saing.