Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ISS Indonesia Gelar Panel Diskusi Keberlanjutan, Ungkap Strategi Pemeliharaan lingkungan di IKN

ISS Indonesia Gelar Panel Diskusi Keberlanjutan, Ungkap Strategi Pemeliharaan lingkungan di IKN Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

ISS Indonesia kembali menyelenggarakan Sustainability Talks dengan tema “Reinvigorating Facility Management wits Sustainability and Outcome Focused Strategy” , sebuah acara dengan format diskusi panel menghadirkan pembicara dan expertise dalam penerapkan komitmen berkelanjutan di Jakarta, baru-baru ini

Hadir sebagai pembicara dalam The 2nd Sustainability Talks adalah : Troels Bjerg, ISS Regional CEO Asia-Pacific, Americas, Germany & Global Business Performance; Stefan Phang, Global Director for Sustainability & Creating Shared Value, Diversey; Rivana Mezaya, Director Digital & sustainability, Grab Indonesia; dan Aksh Rohatgi, ISS Regional Managing Director, Asia-Pacific.

Presiden Direktur dan CEO ISS Indonesia Muhammad Sofyan menjelaskan tentang konsep sustainability dalam bisnis facility management.  “Ada dua hal yang kami jalankan, pertama soal keberlanjutan lingkungan. ISS Indonesia berupaya agar penggunaan air yang lebih sedikit dengan menggunakan metode yang kami terapkan serta teknologi yang digunakan oleh ISS Indonesia. Kedua, menggunakan chemical yang lebih ramah terhadap lingkungan,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Sofyan, ISS Indonesia juga selalu memanfaatkan tenaga kerja lokal dimanapun ISS Indonesia itu berada. “ISS merekrut tenaga kerja dari lokal yang mana memberikan hak sesuai dengan aturan yang ada dan membuat mereka lebih berdaya dan itu jadi keberlanjutan,” sambungnya.

Yang terbaru, ISS Indonesia dipercaya untuk melakukan pemeliharaan untuk sejumlah area di kawasan inti Ibukota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara. Menurut Sofyan, pihaknya hanya diberikan waktu sempit untuk bisa memastikan penyelenggaraan hari kemerdekaan di IKN berjalan lancar dan bersih. “Kami merekrut 130 tenaga kerja yang sebagian besar dari lokal untuk bisa memelihara area di IKN. Saat ini juga masih disana,” jelasnya.

ISS juga melakukan sejumlah training, peralatan hingga persiapan hunian bagi pekerja yang jumlahnya tidak sedikit ini menjadi tantangan tersendiri. “Kemampuan ISS dalam sourcing management, supply chain dan management strategis didukung dengan teknologi hardware untuk kebersihan dan software untuk pelaporan, memungkinkan lingkungan IKN terpelihara dengan baik, menegaskan keahlian ISS dalam manajemen fasilitas dan komitmen terhadap keberlanjutan, bahkan Ketika harus mengelola lingkungan yang belum rampung sepenuhnya atau dalam kondisi yang ideal,” katanya.

Komitmen ISS Indonesia terhadap ESG ditunjukkan dengan roadmap yang telah ditetapkan menuju netzero di tahun 2030. Sebagai bentuk komitmen ISS pada aspek lingkungan ISS mendapatkan validasinya dari SBTi (Science Based Target). Sementara aspek sosial seperti tertuang dalam visi misi Perusahaan menuju Company of Belonging, dengan komitmen untuk meningkatkan taraf hidup frontlinerny.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: