Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Koreksi Tipis, Data Tenaga Kerja Jadi Sorotan Pasar Saham AS

Wall Street Koreksi Tipis, Data Tenaga Kerja Jadi Sorotan Pasar Saham AS Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tipis pada perdagangan di Jumat (5/9). Koreksi ini terjadi seiring investor menimbang kekhawatiran ekonomi terhadap optimisme pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Reuters, Senin (8/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street):

    • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,48% ke 45.400,86
    • S&P 500 (SPX): Melemah 0,32% ke 6.481,50
    • Nasdaq Composite (IXIC): Turun 0,03% ke 21.700,39

Data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mencatat penciptaan lapangan kerja hanya 22.000 di Agustus 2025. Angka tersebut jauh di bawah estimasi 75.000. Hal ini mengonfirmasi kondisi pasar tenaga kerja yang melemah.

Meski demikian, ketiga indeks utama bursa saham sempat mencetak rekor intraday setelah rilis data tersebut, karena pelaku pasar beralih ke kontrak berjangka suku bunga dan meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga secara beruntun mulai bulan ini, dengan opsi pemangkasan bahkan hingga 50.

“Satu data buruk saja tidak cukup untuk mengguncang pasar saat ini,” kata IG North America Chief Executive Officer (CEO), Pete Mulmat.

Baca Juga: Emiten Happy Hapsoro Jawaranya, Ini 10 Saham yang Cuan Gede dalam Sepekan

Dengan fokus pasar tertuju pada prospek suku bunga, investor kini menanti rilis indeks harga konsumen (CPI), yang dapat memberikan arahan lebih lanjut bagi kebijakan moneter dari AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: