IHSG Siang Ini Ambruk 1,66% ke 7.638, ISAT, BRIS dan INKP Top Losers LQ45

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mencetak rapor merah pada sesi siang perdagangan Selasa, 9 September 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG ambruk 128,59 poin atau setara 1,66% ke level 7.638,25.

Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat berada di zona hijau dan menempati posisi tertingginya pada level 7.791,33. Sementara posisi terendahnya berada di level 7.624,22.

Pergerakan saham pada siang hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 510 saham bergerak turun, 193 saham bergerak naik, dan 100 saham tidak bergerak.

Baca Juga: Wall Street Menguat, Pasar Saham Optimistis The Fed Segera Pangkas Suku Bunga AS

IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp15,07 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 23,13 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.571.845 kali.

PT Indosat Tbk (ISAT) menduduki posisi teratas saham top losers LQ45 dengan koreksi -3,90% ke Rp1.850. Diikuti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang menyusut -3,88% ke Rp2.480 dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang merosot -3,81% ke Rp7.575.

Baca Juga: Pasar Saham Japan Meroket, Bursa Asia Kompak Menghijau

Sementara di jajaran top gainers ada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang melesat 5,63% ke Rp1.220. Disusul PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menanjak 3,60% ke Rp3.740 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang terapresiasi 2,93% ke Rp27.225.