Dahnil Anzar Resmi Jadi Wamen Haji dan Umrah, Total Kekayaannya Mencapai Rp27,8 Miliar

Presiden Prabowo Subianto melantik Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/9/2025).

Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan penunjukan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, setelah Badan Penyelenggara Haji berubah nomenklatur menjadi kementerian.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dahnil sendiri tercatat memiliki kekayaan senilai Rp27,89 miliar.

Sebagian besar harta Dahnil berupa kas dan setara kas senilai Rp13 miliar. Ia juga memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp10,2 miliar, yang tersebar di Tangerang Selatan dan Medan.

Rinciannya meliputi tanah dan bangunan seluas 39 m²/60 m² di Tangerang Selatan senilai Rp650 juta, tanah 60 m²/75 m² di Tangerang Selatan Rp1,55 miliar, serta tanah dan bangunan 136 m²/120 m² di Tangerang Selatan Rp3 miliar. Selain itu, Dahnil memiliki dua aset di Medan, masing-masing seluas 64 m²/192 m² dan 90 m²/150 m², keduanya senilai Rp2,5 miliar.

Untuk kategori alat transportasi dan mesin, total nilai yang dilaporkan mencapai Rp3,29 miliar. Aset tersebut mencakup Toyota Alphard 2.5 G A/T tahun 2023 Rp1,2 miliar, Mini Minibus 2021 Rp800 juta, BMW Minibus 2019 Rp500 juta, Toyota Land Cruiser 200 STD 2013 Rp700 juta, serta tiga unit motor: Honda Solo 2019 Rp12 juta, Yamaha Solo 2023 Rp30 juta, dan Vespa Solo 1974 Rp50 juta.

Selain itu, Dahnil juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp1,4 miliar. Ia tidak mencantumkan kepemilikan surat berharga maupun utang, sehingga total kekayaan bersih yang dilaporkannya ke KPK berjumlah Rp27,89 miliar.