Purbaya Tegaskan RAPBN 2026 Dipusatkan pada 8 Agenda Prioritas Pembangunan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 akan difokuskan pada delapan agenda prioritas pembangunan. Penekanan utama diarahkan untuk memperkuat kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi guna mewujudkan Indonesia tangguh, mandiri, dan sejahtera.

Purbaya menjabarkan agenda prioritas RAPBN 2026, mulai dari ketahanan, ketahanan energi, program makan bergizi gratis, pendidikan bermutu, layanan kesehatan berkualitas, pembangunan desa, koperasi, dan UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi dan perdagangan global.

Baca Juga: Harta Kekayaan Menkeu Baru Purbaya Tercatat Rp39,21 Miliar

"Sejalan dengan hal tersebut, agar RAPBN mampu merespon dinamika perekonomian dan menjawab tantangan serta mendukung agenda pembangunan, maka RAPBN akan terus dijaga agar tetap sehat dan berkelanjutan," jelas Purbaya, dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (10/9/2025). 

Baca Juga: PKB ke Menkeu Purbaya: Soal Kebijakan Fiskal, Ya Ada Politiknya Pasti lah!

Ia menambahkan, APBN 2026 akan dijaga tetap sehat dengan defisit terkendali sebesar 2,48 persen terhadap PDB. Instrumen fiskal diarahkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memastikan keseimbangan antara belanja negara, pendapatan, dan pembiayaan.

Purbaya menekankan bahwa seluruh agenda prioritas tersebut juga bertujuan memperkuat daya saing nasional, memperluas lapangan kerja, serta memperkokoh fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.