Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Lembaga Pemeringkat Globa, Fitch Ratings memangkas peringkat kredit jangka panjang dari Prancis. Negera tersebut kiri memiliki level kredit terendah yang pernah dicatat negara tersebut yakni A+.
Fitch menyatakan ketidakstabilan politik melemahkan kemampuan pemerintah setempat untuk melakukan konsolidasi fiskal secara signifikan. Apalagi Prancis dilanda krisis politik dan beban utang yang kian membengkak.
Baca Juga: Tok! Garudafood (GOOD) dan Perusahaan Prancis Resmi Jadi Pengendali Bersama KEJU
"Ketidakstabilan ini melemahkan kapasitas sistem politik untuk menghasilkan konsolidasi fiskal yang substansial," kata Fitch, dilansir Sabtu (13/9).
Peringkat baru itu disertai prospek stabil, namun pihaknya menyoroti belum adanya arah yang jelas untuk stabilisasi utang dalam tahun-tahun berikutnya.
Para analis mengatakan pemangkasan peringkat ini sudah tercermin dalam pasar. Namun, waktunya dinilai kurang menguntungkan bagi Prancis. Negara itu kini menghadapi meningkatnya kekhawatiran investor atas kemampuan negara tersebut mengendalikan defisit anggaran.
Penurunan peringkat ini menjadi ujian awal bagi Perdana Menteri baru Sebastien Lecornu. Ia baru saja ditunjuksetelah parlemen menjatuhkan kepercayaan pada perdana menteri sebelumnya terkait rencana penghematan anggaran senilai €44 miliar.
Baca Juga: Gegara Krisis Utang, Parlemen Prancis Lengserkan Perdana Menteri Francois Bayrou
Lecornu menghadapi tantangan besar untuk merancang anggaran tahun depan yang dapat disetujui oleh parlemen yang terbelah, ujian yang sebelumnya menggagalkan dua pendahulunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement