Menhub Sebut Transportasi Terintegrasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menegaskan peran transportasi yang terintegrasi sebagai katalis pertumbuhan ekonomi nasional. Hal itu disampaikan saat upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di Jakarta, Rabu (17/9).

Menurut Dudy, transportasi yang terhubung dengan baik akan memperlancar distribusi pangan, mendorong ketersediaan energi, membuka akses pendidikan, serta memperluas lapangan pekerjaan. 

“Dengan transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik, saya meyakini distribusi pangan akan semakin lancar, mendorong ketersediaan energi, menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, serta membuka akses pendidikan dan lapangan pekerjaan, sebagaimana Asta Cita yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, dan harapan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenhub Dapat Rp28,48 Triliun, Infrastruktur Konektivitas Jadi Fokus Utama

Dudy menekankan, Harhubnas bukan sekadar perayaan, melainkan momentum refleksi dan apresiasi terhadap kerja keras seluruh insan transportasi yang memastikan layanan publik berjalan. 

“Hari Perhubungan Nasional merupakan momentum untuk merefleksikan diri, menghargai, dan mengapresiasi kerja keras seluruh Insan Transportasi. Sehingga dalam menghadapi tantangan ke depannya, kita perlu bekerja lebih efektif, menjaga akuntabilitas, memperkuat inovasi, sembari terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Tema “Bakti Transportasi Untuk Negeri” diangkat untuk mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur dan layanan transportasi merupakan bagian dari pengabdian insan perhubungan kepada bangsa. 

“Mari hal ini kita jadikan pengingat, bahwa bakti insan transportasi adalah bakti untuk rakyat, bakti untuk negeri, dan bakti untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” tutur Dudy.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga diminta bersiap melaksanakan stimulus ekonomi melalui Paket Ekonomi 2025 yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut mencakup 8 program akselerasi di 2025, 4 program lanjutan pada 2026, serta 5 program khusus penyerapan tenaga kerja. 

Baca Juga: Kemenhub Libatkan Swasta dalam Pengelolaan Dua Pelabuhan

“Salah satu program akselerasi pada tahun 2025 tersebut adalah program padat karya tunai melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dalam bentuk Upah Harian. Kita perlu bersiap dan melaksanakan sebaik mungkin sebagai upaya nyata sektor perhubungan untuk mengambil peran dalam percepatan pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Dalam rangkaian Harhubnas, Kemenhub juga menggelar kegiatan edukasi, apresiasi pengabdian dosen kepada masyarakat, serta pemberian penghargaan Pejuang dan Pelajar Pelopor Transportasi yang diserahkan langsung oleh Menhub.

Acara turut dihadiri Wakil Menteri Perhubungan Suntana dan jajaran Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Perhubungan.