Kredit Foto: PTPP
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menegaskan strategi bisnis di 2025 akan fokus kembali pada kompetensi utama di bidang jasa konstruksi (back to core) serta optimalisasi portofolio lewat divestasi dan restrukturisasi anak usaha di tengah dinamika industri konstruksi nasional dan tantangan global
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan perseroan akan konsisten menjaga kualitas proyek dengan mengadopsi inovasi teknologi Building Information Modelling (BIM) dan Lean Construction untuk meningkatkan efektivitas serta aspek keselamatan kerja.
“Kami akan tetap konsisten pada back to core business, sembari mengelola portofolio melalui divestasi serta restrukturisasi anak usaha guna menurunkan leverage. Perseroan juga akan menerapkan pengelolaan yang prudent dengan melakukan optimalisasi bisnis yang mendukung core business, memperkuat pemanfaatan inovasi dan teknologi, serta memastikan penerapan prinsip ESG di setiap lini kegiatan,” kata Novel, melalui Public Expose Live yang digelar secara daring, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PTPP Kantongi Kontrak Rp15,28 Triliun Hingga Agustus 2025
Hingga Agustus 2025, PTPP mencatat nilai kontrak baru Rp15,28 triliun, naik 29,6% atau Rp3,49 triliun dibandingkan Juli 2025. Kontrak tersebut didominasi proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 51,2%, swasta 31%, dan pemerintah 17,8%.
Berdasarkan segmentasi, kontrak baru berasal dari sektor pertambangan (19,5%), gedung (17,81%), power plant(17,56%), jalan dan jembatan (15,81%), pelabuhan (15,26%), minyak dan gas (5,39%), irigasi (4,63%), bendungan (11,78%), bandara (1,40%), serta industri (0,85%).
Sejumlah proyek besar yang dikantongi PTPP hingga Agustus antara lain Proyek PLTGU Batam-1 berkapasitas 120 MW senilai Rp2,68 triliun, Proyek New Priok East Access Phase II Rp2,33 triliun, Proyek ITACHA 2 Haul Road Rp1,93 triliun, serta Proyek Kataraja Toll Road Phase 2 senilai Rp1,35 triliun.
Baca Juga: PTPP Percepat Pembangunan Jalan Tol IKN, Progres Lampaui Target
Novel menegaskan strategi integratif menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan bisnis. “Seluruh langkah strategis ini kami jalankan tidak lain untuk mempertahankan konsistensi PTPP sebagai pelopor jasa konstruksi dengan trademarkkualitas terbaik, demi menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang saham dan stakeholder, sekaligus memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Public Expose Live 2025 turut dihadiri jajaran direksi PTPP lainnya, yakni Direktur Keuangan Agus Purbianto, Direktur Strategi Korporasi dan HCM I Gede Upeksa Negara, Direktur Manajemen Risiko & Legal Tommy Wiranata Anwar, serta Direktur Operasi Bidang Gedung Yuyus Juarsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement