PGN Gagas Mulai Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan, Jumat (19/9/2025). Fasilitas ini menjadi tonggak penting pemanfaatan gas bumi di Sumatera Utara dengan skema Beyond Pipeline.

Peresmian pembangunan MS Medan dihadiri Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Mirza Mahendra.

Zakiyuddin menyambut positif pembangunan MS Medan yang diyakini memberi manfaat bagi pelaku usaha.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut pembangunan MS CNG di Kota Medan. Melalui CNG yang lebih hemat, lebih bersih, dan fleksibel kami harapkan nantinya dapat memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha industri dan komersial di Kota Medan,” kata Zakiyuddin dalam keterangan, Senin, (22/9/2025).

Baca Juga: PGN Bangun IPAL Sentra Tahu Jombang, Targetkan Tekan 77% Polusi Organik

MS Medan yang mulai dibangun sejak Juni 2025 dirancang dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD. Fasilitas ini diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4,48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor industri, komersial, dan UMKM.

Safriyanto menegaskan peran CNG sebagai energi alternatif dalam transisi energi nasional.
“Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Senada, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menyebut proyek ini memperluas pasar gas bumi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Food Truck CNG PGN Jadi Magnet di City Gas Tour 2025 Batam

“Pembangunan MS Medan adalah wujud komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau dan dapat diakses luas oleh masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi subsidi karena pasokan gas bumi 100 persen berasal dari dalam negeri,” jelasnya.

Direktur Utama PGN Gagas Santiaji Gunawan menambahkan, pembangunan saat ini telah memasuki tahap awal, mulai dari pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, hingga pemadatan lahan.
“Kami optimistis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya,” ujarnya.

Pembangunan MS Medan melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai pelaksana konstruksi. Saat ini Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor lewat 15 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) di tujuh provinsi, dengan target penyaluran 2025 mencapai 11,37 BBTUD.