OJK Beberkan Dominasi Bancassurance dan Agensi di Premi Jiwa

OJK mencatat kanal distribusi bancassurance dan agensi masih mendominasi perolehan premi industri asuransi jiwa. Diketahui bahwa per Juli 2025, kontribusi bancassurance mencapai 39,69%, sementara agensi menyumbang 31,79%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (KE PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, menegaskan dominasi ini memperlihatkan peran sentral kedua kanal dalam menjaga kinerja industri. 

“Per Juli 2025, kanal bancassurance dan agensi masih mendominasi premi asuransi jiwa dengan porsi masing-masing 39,69% dan 31,79%,” ujar Ogi, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: Literasi Terbatas, Teknologi Digital Bisa Jadi Kunci Utama Tingkatan Industri Asuransi Indonesia

Di sisi lain, untuk industri asuransi umum, OJK mencatat distribusi premi terbesar berasal dari jalur pialang dengan kontribusi 34%, disusul direct marketing sebesar 31,83%. Pola tersebut menunjukkan perbedaan karakter distribusi antara asuransi jiwa dan asuransi umum.

Menurut Ogi, tren distribusi ke depan tidak menunjukkan adanya pergeseran signifikan. Bancassurance dan agensi diperkirakan akan tetap menjadi tumpuan utama premi industri asuransi jiwa sepanjang 2025. 
Baca Juga: Semester I 2025, Pendapatan Asuransi Jiwa Naik 3,6% jadi Rp109 Triliun

“Untuk ke depannya, diperkirakan tidak terdapat pergeseran sehingga kanal distribusi utama ini akan tetap menjadi sumber premi bagi industri asuransi pada tahun ini,” jelasnya.

Dominasi kanal bancassurance dan agensi sekaligus mencerminkan konsistensi pola distribusi di tengah dinamika industri. Kedua jalur ini masih menjadi motor penggerak premi asuransi jiwa, dengan porsi yang relatif stabil dari tahun ke tahun.