Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Literasi Terbatas, Teknologi Digital Bisa Jadi Kunci Utama Tingkatan Industri Asuransi Indonesia

Literasi Terbatas, Teknologi Digital Bisa Jadi Kunci Utama Tingkatan Industri Asuransi Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kehadiran industri asuransi di negara berkembang memiliki peran penting dalam roda perekonomian. Selain menjaga stabilitas ekonomi negara, industri asuransi juga berperan penting dalam memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi oleh masyarakat, bisnis, dan pemerintah.

Asuransi menjadi fondasi bagi keberlanjutan usaha dan pembangunan ekonomi. Di Indonesia, industri ini telah menunjukkan pertumbuhan yang positif hingga tahun 2025, meski masih menghadapi tantangan seperti penetrasi yang rendah dan literasi asuransi yang masih terbatas.

Untuk itu, guna mendukung pertumbuhan bisnis perasuransian di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama asosiasi perasuransian menyusun sebuah roadmap pengembangan. Diharapkan, industri dan OJK memiliki kesamaan visi dalam memajukan sektor perasuransian di Indonesia.

Penerapan dan adopsi teknologi digital menjadi kunci untuk meningkatkan penetrasi pasar dan efisiensi operasional di industri asuransi Indonesia.

Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN yang menaungi ekosistem asuransi, penjaminan, dan investasi terus memberikan layanan sesuai kebutuhan pelanggan melalui transformasi untuk membangun bisnis yang lebih sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan berbasis digital dengan OnebyIFG.

Baca Juga: OJK Catat Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.169,64 Triliun per Juli 2025

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menegaskan bahwa platform terpadu ini mengintegrasikan layanan asuransi, penjaminan, dan investasi dalam satu genggaman.

“Kehadiran aplikasi ini mencerminkan paradigma baru IFG dalam mendekatkan layanan, memudahkan akses, serta memberikan transparansi penuh bagi nasabah di era digital,” ujar Denny.

Denny mengungkapkan, berdasarkan data, pengguna aplikasi OnebyIFG pada tahun 2024 berjumlah 22 ribu. 

Pertumbuhan ini menunjukkan respons positif masyarakat. Jumlah pengguna yang tercatat 22 ribu pada akhir 2024 naik menjadi 257 ribu pengguna aktif per Agustus 2025 di awal September 2025.

“Lonjakan ini menjadi bukti kuat bahwa strategi digital IFG berhasil meningkatkan penetrasi sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan yang ditawarkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Denny menyatakan bahwa transformasi berbasis digital ini juga didukung oleh penguatan tata kelola risiko, efisiensi operasional, dan optimalisasi sinergi antaranggota holding agar dapat dipercaya sesuai kebutuhan masyarakat. Digitalisasi mengubah preferensi konsumen dalam mencari informasi dan memilih produk atau layanan asuransi. Di sisi lain, digitalisasi juga membuka peluang bagi pelaku industri untuk memperluas jangkauan layanan, serta meningkatkan efisiensi dan daya saing.

“Dengan semangat transformasi dan customer centricity berbasis digital, IFG berkomitmen menghadirkan layanan yang tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menciptakan kepercayaan dan loyalitas jangka panjang,” ujarnya.

Baca Juga: IFG Life Sebut Banyak Miskonsepsi Hambat Kesadaran Asuransi

Sementara itu, Syaifuddin, seorang pengguna OnebyIFG warga Sidoarjo, Jawa Timur, mengakui pentingnya peran teknologi informasi bagi industri asuransi, terutama dalam mendukung kegiatan operasional untuk melayani masyarakat.

Menurut Udin, sapaan akrabnya, perkembangan teknologi informasi di industri asuransi bergerak dinamis mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan kebutuhan nasabah terhadap produk dan layanan asuransi berbasis teknologi.

“Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal dapat menjadi kesempatan untuk mendorong efisiensi dan efektivitas pada proses bisnis serta meningkatkan daya saing industri perasuransian,” pungkas Udin di Surabaya, Sabtu (13/9/2025).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: