MDKA Catat Rugi Lebih Dalam Meski Pendapatan Capai USD854,59 Juta

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan rugi bersih yang lebih besar pada semester I-2025 seiring pelemahan pendapatan, terutama dari ekspor komoditas tambang. Berdasarkan laporan keuangannya yang dikutip Jumat (26/9/2025), rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD15,8 juta, naik dari USD12,5 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan tambang ini mencatat pendapatan USD854,59 juta per Juni 2025, turun 21,87 persen dibanding semester I-2024 yang sebesar USD1,09 miliar. Penjualan domestik tercatat relatif stabil, turun tipis 4,72 persen menjadi USD634,36 juta dari USD665,85 juta. Namun, penjualan ke pasar ekspor anjlok 47,6 persen menjadi USD225,18 juta, dari sebelumnya USD430,09 juta.

Baca Juga: Anak Usaha MDKA Siap IPO, Incar Dana Segar hingga Rp4,88 Triliun

Selain itu, perseroan membukukan realisasi lindung nilai sebesar USD6,88 juta, naik signifikan dibandingkan USD2,34 juta pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan lain-lain dari pihak ketiga juga meningkat menjadi USD1,86 juta, jauh di atas realisasi semester I-2024 sebesar USD163.972.

Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan MDKA turun menjadi USD748,64 juta dibanding USD1 miliar pada periode sebelumnya. Meski beban usaha meningkat tipis ke USD27,07 juta, perusahaan masih mencatatkan laba usaha USD78,88 juta, tumbuh 26,87 persen dari USD62,17 juta pada semester I-2024.

Baca Juga: Emiten Sandiaga Uno Lepas 211,10 Juta Saham MDKA, Kantongi Duit Segini

Namun, beban pajak penghasilan melonjak hingga USD16,37 juta. Akibatnya, laba periode berjalan tertekan menjadi USD8,29 juta, anjlok 60 persen dari USD20,53 juta pada tahun lalu.

Berdasarkan neraca keuangan, total aset MDKA per 30 Juni 2025 tercatat sebesar USD5,28 miliar. Adapun liabilitas mencapai USD2,41 miliar, sementara ekuitas perusahaan berada di level USD2,86 miliar.