Bank Aladin Syariah Tawarkan Sukuk Wakalah Rp500 Miliar, Dananya Buat Ini

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) akan menerbitkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Bank Aladin Syariah Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah dana modal investasi yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp500 miliar.

Penerbitan ini menjadi bagian Penawaran Umum Berkelanjutan Kepada Pemodal Profesional Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Bank Aladin Syariah dengan jumlah dana modal investasi yang akan dihimpun sebesar Rp2 triliun. 

Sukuk wakalah ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah dana sukuk wakalah dengan jangka waktu 370 hari. "Pendapatan bagi hasil dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama dilakukan pada 20 Februari 2026 sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir dilakukan pada tanggal jatuh tempo yaitu 30 November 2026. Sukuk wakalah ini akan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment)," kata manajemen dalam prospektus. 

Baca Juga: Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Super Flip, Tabungan Digital Imbal Hasil Tinggi

Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari KRI sesuai dengan Surat No. RC-005/KRI-DIR/IX/2025 tanggal 12 September 2025 perihal Sertifikat Pemeringkatan atas Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Bank Aladin Syariah Tahap I Tahun 2025 Periode 12 September 2025 sampai dengan 1 September 2026 dengan peringkat irA- (sy) (Single A Minus Syariah). 

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk wakalah ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, akan dipergunakan untuk penyaluran pembiayaan untuk mendukung kinerja Perseroan," ujar manajemen. 

Baca Juga: Garap Pengelolaan Likuiditas dan Kustodian, Bank Aladin Syariah Gandeng CIMB Niaga

Simak jadwal penawaran Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Bank Aladin Syariah Tahap I Tahun 2025! 

• Penawaran Umum: 13 – 17 November 2025 
• Tanggal Penjatahan: 18 November 2025 
• Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 20 November 2025 
• Tanggal Distribusi Sukuk Secara Elektronik: 20 November 2025 
• Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 21 November 2025