Sikut Inggris, China Tawarkan Layanan Penyimpanan Emas di Shanghai

China dilaporkan berupaya memperluas pengaruhnya di pasar emas global dengan menawarkan layanan penyimpanan cadangan emas bagi bank sentral asing di Shanghai.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (29/9), Bank Rakyat China (PBOC) dalam beberapa bulan terakhir memanfaatkan Bursa Emas Shanghai. Hal itu untuk mengajukan tawaran tersebut kepada bank-bank sentral dalam negara-negara sahabat.

Baca Juga: Bursa Asia Lesu, Investor Bersiap Hadapi Golden Week China

Langkah ini dinilai dapat memperkuat perannya sebagai pusat perdagangan emas dunia dan mengurangi ketergantungan pada pusat keuangan dari Barat.

Layanan kustodian atau penitipan emas sendiri menjadi elemen penting untuk menarik lebih banyak aktivitas perdagangan dan meningkatkan kredibilitas pasar emas dari China.

Adapun Analis Emas, Jan Nieuwenhuijs mencatat bahwa secara teknis bank sentral asing sudah dapat menyimpan emas di Shanghai. Namun minat hingga kini masih rendah. China sendiri menghadapi persaingan ketat dari pasar emas mapan seperti London, Inggris.

Baca Juga: Ini Strategi Terbaru Bank Sentral China Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Menurut World Gold Council, China berada di peringkat kelima dunia dalam kepemilikan emas oleh bank sentral. Sementara pasar domestiknya untuk perhiasan, emas batangan, dan koin tetap yang terbesar di dunia.