Visa Uji Coba Pra-Pendanaan Stablecoin untuk Pembayaran Lintas Batas

Visa memulai uji coba pra-pendanaan (pre-funding) untuk penggunaan stablecoin melalui Visa Direct. Langkah ini memungkinkan bisnis memindahkan dana lintas batas tanpa harus menyimpan saldo besar dalam mata uang fiat terlebih dahulu.

Visa mengatakan bahwa stablecoin digunakan untuk membuka akses yang lebih cepat hingga mengurangi hal-hal yang tidak dinginkan ketika transfer dilakukan oleh bisnis.

Baca Juga: Societe Generale Akhirnya Bawa Stablecoin Dolar dan Euro ke DeFi

“Tujuannya: mengurangi friksi, membuka akses yang lebih cepat ke likuiditas, dan memberikan fleksibilitas lebih bagi lembaga keuangan dalam mengelola pembayaran global,” kata Visa, dilansir Rabu (1/10).

Dalam skema ini, bisnis dapat memasok dana menggunakan stablecoin ke Visa Direct. Visa akan menghitung dana tersebut sebagai uang dalam bank, sehingga dapat segera digunakan untuk pembayaran.

AdapunVisa bersama sejumlah pelaku tradisional finansial (TradFi) lainnya, semakin mempercepat adopsi stablecoin menyusul meningkatnya minat penggunaan token kripto yang dipatok ke mata uang fiat.

Baca Juga: AllUnity-Privy Kolaborasi Dongkrak Ekosistem Stablecoin Euro (EURAU)

Perusahaan pembayaran global ini juga memanfaatkan regulasi baru yang diperkenalkan dalam berbagai yurisdiksi besar yang mulai mengatur penggunaan stablecoin secara formal. Hal tersebut membuka peluang adopsi yang lebih luas di sektor pembayaran lintas batas.