Asing Net Sell Rp1,7 Triliun Kala IHSG Loyo, 10 Saham Ini Dibuang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Selasa (30/9/2025) di zona merah. Berdasarkan data RTI, IHSG terkoreksi 62,18 poin atau setara 0,77% ke level 8.061,06 setelah bergerak di rentang 8.042,82 hingga 8.150,34 sepanjang sesi.

Arah pergerakan pasar cenderung negatif. Tercatat 396 saham ditutup melemah, hanya 280 saham yang mampu menguat, sementara 122 saham stagnan. Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan 57,22 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 2.584.098 kali transaksi, menghasilkan nilai Rp27,44 triliun.

Baca Juga: IHSG Akhir September 2025 Ditutup Turun 0,77% ke 8.061, Saham BRMS Paling Laris!

Investor asing terlihat melakukan aksi jual besar-besaran. Net sell tercatat mencapai Rp1,7 triliun di seluruh pasar, dengan rincian Rp1,25 triliun di pasar reguler sementara Rp450,01 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

Saham perbankan menjadi korban terbesar. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas asing senilai Rp382,32 miliar. Sahamnya pun ditutup melemah 1,93% ke Rp7.625. Disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ikut mengalami tekanan dengan net sell Rp233,71 miliar dan ditutup terkoreksi 2,01% ke Rp3.900.

Baca Juga: Saham Freeport Bertambah, RI Siap Terima 12% Lagi dari AS

Berdasarkan data Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada Selasa (30/9)! 

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp382,32 miliar 
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp233,71 miliar 
3. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp214,06 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp124 miliar 
5. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp71,39 miliar
6. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp69,89 miliar  
7. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp61,39 miliar 
8. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp51,95 miliar 
9. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp51,26 miliar 
10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp47,07 miliar