Wall Street Menguat, Investor Tak Khawatirkan Shutdown Pemerintah AS

Wall Street ditutup menguat pada perdagangan di Rabu (1/10). Investor mencermati data payrolls swasta yang lebih lemah dari perkiraan dan ketidakpastian pada hari pertama shutdown pemerintah federal dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, kamis (2/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,09% menjadi 46.441,10. S&P 500 (SPX) menguat 0,34% menjadi 6.711,20 Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,42% menjadi 22.755,16.

Baca Juga: Mau Rights Issue, Wahana Interfood (COCO) Patok Harga Rp100 per Saham

Investor memusatkan perhatian pada laporan ketenagakerjaan nasional ADP.  Data tersebut menunjukkan penurunan payrolls swasta sebesar 32.000 di September 2025.

Sementara Institute for Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas manufaktur mulai menuju pemulihan pada bulan yang sama di AS.

Sektor kesehatan memimpin reli. Pfizer dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kesepakatan usai perusahaan itu setuju untuk menurunkan harga obat resep sebagai imbalan atas keringanan tarif. Trump mengatakan ia berharap perusahaan farmasi lain akan mengikuti langkah tersebut.

“Kesepakatan kemarin menjadi katalis bagi sektor kesehatan,” kata Kepala Konstruksi Portofolio dan Strategi Janus Henderson Investors, Lara Castleton.

Ia menambahkan bahwa sektor kesehatan kemungkinan sudah matang untuk reli setelah tertinggal dari sektor teknologi yang didorong oleh tren AI.

“Investor ekuitas tidak menghindari sektor kesehatan, tetapi alokasi dana lebih banyak diarahkan ke teknologi dan hype AI,” ujarnya.

Baca Juga: IHSG Awal Oktober Ditutup Melemah 0,21% ke Level 8.043, Saham PNSE Pimpin Top Losers

Castleton menambahkan bahwa investor ekuitas tampaknya mengabaikan ketidakpastian terkait shutdown, karena pasar secara historis menunjukkan ketahanan saat terjadi penutupan pemerintahan.