Wrangler Rubicon Dua Pintu Hadir di Bandung, Menyasar Para Kolektor

Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Bandung (Jawa Barat) jadi momen bagi PT Indomobil National sebagai distributor Jeep di Indonesia.

Ajang ini Jeep meluncurkan dua varian terbaru Gladiator, yakni Jeep Gladiator Sport dan Jeep Gladiator Rubicon, tak ketinggalan, Jeep Wrangler dua pintu Rubicon.

Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor Tan Kim Piauw mengatakan Bandung menjadi pasar yang penting bagi Jeep karena karakter konsumennya.

Ia menyasar para pehobi, kolektor, atau orang-orang yang memang penggemar Jeep.

"Bandung potensial karena banyak kolektor dan penggemar mobil mewah, sekaligus punya lingkungan yang cocok untuk offroad,” kata Tan Kim Piauw Rabu 1 Oktober 2025.

Gladiator Sport hadir dengan tampilan fungsional, bumper dan atap hitam, serta sistem command-trac 4×4 yang cocok untuk aktivitas harian maupun petualangan semi off-road.

Sementara Gladiator Rubicon tampil lebih agresif dengan Rock-Trac 4×4 dan heavy-duty axles yang dilengkapi tru-lok electronic locking differentials, membuatnya ideal bagi pecinta off-road ekstrem.  

Keduanya mengusung mesin 3.6L Pentastar V6 bertenaga 285 horse power (hp) dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Gladiator memiliki bak belakang sepanjang 1,5 meter dengan kapasitas muatan satu meter kubik, menjadikannya fungsional sekaligus bergaya.

Selain Gladiator, Jeep juga meluncurkan Wrangler Rubicon dua pintu. Varian ini dirancang lebih ringkas dengan wheelbase pendek, membuatnya lincah di jalan perkotaan tanpa kehilangan karakter off-road legendaris.

"Wrangler Rubicon dua pintu adalah simbol jiwa petualang sejati. Model ini menjawab kebutuhan gaya hidup modern yang mendambakan kebebasan, kelincahan, sekaligus kapabilitas ekstrem,” kata Tan Kim Piauw.

Wrangler Rubicon dua pintu dibekali mesin 2.0L Turbo I-4 bertenaga 270 hp dengan torsi 400 Newton meter (Nm), serta transmisi otomatis delapan percepatan. Ban BFGoodrich Mud-Terrain memastikan performa optimal di berbagai jalur, mulai dari bebatuan hingga tanjakan terjal.