Gandeng BYD Haka Auto, Pelita Air Luncurkan Program 'High Spender' Berhadiah Mobil Listrik

Pelita Air kembali menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan melalui peluncuran program terbaru bertajuk “Pelita Air High Spender”. 

Program ini berlangsung selama satu tahun, mulai dari 1 Oktober 2025 hingga 30 September 2026, dan ditujukan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia yang terus memercayakan Pelita Air sebagai pilihan utama dalam perjalanan udara mereka.

Tidak hanya sekadar program loyalitas, “Pelita Air High Spender” juga menjadi langkah nyata Pelita Air dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Dalam program ini, pelanggan berkesempatan untuk memenangkan hadiah utama berupa mobil listrik dari BYD, yaitu Seal Performance, Dolphin Dynamic, dan Atto 1 Dynamic, serta berbagai hadiah menarik lainnya.

“Program Pelita Air High Spender kami rancang bukan hanya untuk mengapresiasi pelanggan setia, tetapi juga sebagai cara kami berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Hadiah utama berupa mobil listrik menjadi simbol nyata komitmen Pelita Air dalam mendukung transisi energi bersih dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan,” ujar Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air.

Dendy menambahkan bahwa langkah ini mempertegas posisi Pelita Air sebagai maskapai yang aktif mengimplementasikan nilai-nilai keberlanjutan. Sebelumnya, Pelita Air telah menginisiasi penggunaan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF) dan mengurangi penggunaan kertas sekali pakai dengan kemasan daur ulang.

Baca Juga: Teknologi Ramah Lingkungan Dongkrak Penjualan, BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Jawa Barat

“Jika sebelumnya kami telah memulai penggunaan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (PertaminaSAF)  serta mengurangi penggunaan kertas sekali pakai melalui kemasan daur ulang, kini kami membawa nilai keberlanjutan itu ke dalam cara kami mengapresiasi pelanggan,” tambah Dendy.

Kolaborasi Strategis dengan BYD Haka Auto

Program ini turut menggandeng BYD Haka Auto, mega dealer resmi kendaraan listrik BYD di Indonesia. CEO BYD Haka Auto, Hariyadi Kaimuddin, menyambut positif kolaborasi ini, menyebutnya sebagai bentuk sinergi dua entitas yang sama-sama berkomitmen terhadap masa depan transportasi yang berkelanjutan.

“Inisiatif program High Spender selaras dengan visi kami untuk mengakselerasi adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Sama seperti Pelita Air yang merevolusi perjalanan di udara, BYD berkomitmen menghadirkan teknologi ramah lingkungan terdepan untuk mobilitas di darat. Kami berharap para pemenang nantinya dapat merasakan langsung masa depan berkendara yang berkelanjutan bersama BYD,” ungkap Hariyadi.

Ia juga memastikan bahwa para pemenang hadiah mobil listrik tidak hanya akan menerima kendaraan berkualitas, tetapi juga mendapatkan dukungan penuh berupa garansi resmi dan layanan purna jual melalui jaringan luas showroom dan service center BYD Haka Auto di berbagai kota besar.

Baca Juga: Tok! BYD dan Geely Tak Dapat Insentif Per Januari 2026

Untuk mengikuti program “Pelita Air High Spender”, pelanggan cukup membeli tiket penerbangan atau produk tambahan (add-ons) melalui:

• Situs resmi Pelita Air
• Aplikasi mobile Pelita Air
• Agen perjalanan mitra Pelita Air

Setiap transaksi akan otomatis tercatat dalam sistem leaderboard yang diperbarui secara real-time. Menariknya, setiap dua bulan sekali, Pelita Air akan memberikan hadiah khusus berupa tiket perjalanan gratis dan travel voucher kepada tiga pelanggan dengan peringkat tertinggi.

“Program Pelita Air High Spender juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus tumbuh bersama pelanggan melalui layanan yang relevan dan perluasan rute. Kami ingin setiap penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman dan tepat waktu, serta selaras dengan tren masa kini di seluruh destinasi yang kami layani sekarang maupun yang akan datang,” tutup Dendy.

Melalui inisiatif ini, Pelita Air tidak hanya mempererat hubungan dengan pelanggan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun masa depan transportasi yang lebih hijau di Indonesia.