Risa Kusumaningrum: Sertifikasi AI Adalah Investasi Karier di Era Digital

Di tengah percepatan transformasi digital global, penguasaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi salah satu kunci utama peningkatan daya saing bisnis dan profesional.

Hal ini ditegaskan oleh Risa Kusumaningrum, pengamat keuangan dan bisnis di pasar global, yang baru saja meraih Certified Professional Artificial Intelligence (CPAI) dari Calwest University Melbourne Australia, bekerja sama dengan Inductiv Co. perusahaan AI asal Singapura yang berfokus pada pengembangan platform AI untuk bisnis dan korporasi.

Sertifikasi AI di Singapura sendiri mencakup berbagai program profesional yang bertujuan mengembangkan talenta lokal, memperdalam kapabilitas nasional dalam AI, serta memastikan penerapan teknologi secara etis dan bertanggung jawab.

"CPAI AI Certifications yang saya miliki berfokus pada business transformations, dikeluarkan oleh Calwest University Melbourne Australia yang bekerja sama dengan Inductive AI, perusahaan AI asal Singapura yang berfokus pada AI platform untuk bisnis dan korporasi,” terang Risa, yang saat ini menjabat sebagai Co-Founder dan Chief Representative Officer (CRO) untuk pasar Asia Pasifik dan Timur Tengah di Scalemind Media, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Risa, sertifikasi AI adalah bukti nyata dari pengetahuan dan pemahaman mendalam terhadap teknologi modern, mencakup machine learning, natural language processing (NLP), hingga neural networks atau jaringan saraf.

“Sertifikasi AI bukan hanya sekadar kertas pengakuan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk karier yang tidak hanya relevan, tetapi juga unggul di era yang didorong oleh teknologi,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak perusahaan kini bersedia memberikan kompensasi lebih tinggi bagi profesional dengan keahlian AI terspesialisasi.

Karena itu, sertifikasi seperti CPAI menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas, baik di bidang teknologi maupun manajemen strategis.

Risa menuturkan bahwa di tengah kompetisi global untuk mengembangkan dan memperbarui kemampuan AI, Scalemind Media melihat peluang besar untuk menjadi mitra solusi AI terdepan bagi korporasi di Indonesia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.

“Pasar global sedang berlomba untuk mengembangkan dan meng-upgrade kemampuan AI. Scalemind Media berkomitmen menjadi partner strategis yang membawa solusi berbasis AI bagi perusahaan yang ingin bertransformasi secara digital,” ujar Risa.

Melalui pengalaman dan sertifikasi yang ia peroleh, Risa berharap ke depan Scalemind Media dapat memperluas jangkauan kolaborasi dan mempercepat adopsi AI di berbagai sektor, mulai dari keuangan, pemasaran digital, hingga layanan publik.

Lebih jauh, Risa menjelaskan bahwa kecerdasan buatan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian melalui peningkatan produktivitas, penciptaan inovasi baru, dan efisiensi lintas sektor.

AI kini digunakan untuk otomatisasi proses bisnis, analisis data besar, dan pengambilan keputusan berbasis data, yang semuanya mendorong pertumbuhan dan efisiensi ekonomi di berbagai negara.

Namun, menurutnya, manfaat ekonomi dari AI hanya dapat dimaksimalkan jika diimbangi dengan pelatihan tenaga kerja (reskilling) serta penerapan prinsip etika dan tata kelola AI yang bertanggung jawab.

Langkah Risa Kusumaningrum meraih sertifikasi Certified Professional Artificial Intelligence (CPAI) menjadi inspirasi bagi profesional Indonesia untuk terus beradaptasi dan mempersiapkan diri di tengah arus besar transformasi digital.

Dengan bekal sertifikasi internasional dan visi etis dalam pengembangan AI, Risa optimistis bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu pemain penting dalam ekosistem ekonomi digital global.