Geoprima Solusi (GPSO) Buka Suara Soal Rumor Akuisisi

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) buka suara terkait pemberitaan media massa soal adanya rumor pengambilalihan saham oleh Noprian Fadli maupun Triple B Advisory.

Direktur Utama GPSO, Karnadi Margaka, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Senin (6/10) menyatakan bahwa Perseroan tidak pernah mengetahui adanya pemberitaan tersebut dan menghubungi atau memberitahukan informasi kepada pihak pembuat berita, sehingga isi yang ada pada pemberitaan bukanlah menjadi tanggung jawab Perseroan. 

GPSO juga sudah melakukan konfirmasi langsung kepada Noprian Fadli, pemilik Triple B Advisory. Hasilnya, Noprian memastikan tidak pernah menghubungi maupun meminta pemberitaan terkait isu akuisisi tersebut.

Baca Juga: Tiga Pentolan Geoprima Solusi Kompak Jual Saham GPSO, Ini Tujuannya

Meski demikian, Karnadi tak menampik adanya rencana pihak tertentu untuk mengakuisisi mayoritas saham GPSO. Ia menjelaskan tujuan pengambilalihan ini adalah untuk ekspansi usaha. Namun ia memastikan bahwa Noprian bukan pihak yang akan mengambilalih saham Perseroan. 

"Bapak Noprian Fadli maupun Triple B bukanlah pihak atau calon investor yang berencana mengambilalih Saham Mayoritas Perseroan seperti yang terdapat dalam pemberitaan tersebut," kata Karnadi. 

Ia juga menyatakan bahwa Perseroan belum menerima informasi resmi dari pemegang saham pengendali mengenai rencana akuisisi, termasuk identitas maupun detail calon investor.

Baca Juga: BEI Buka Gembok 6 Saham Emiten, Begini Pergerakannya

"Perseroan tetap menghormati prinsip keterbukaan informasi namun juga berkewajiban menjaga kerahasiaan serta privasi informasi calon investor, sehingga Perseroan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut sebelum adanya informasi resmi dari pemegang saham pengendali, dan apabila terdapat perkembangan material maka akan disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia serta publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya. 

"Hingga jawaban ini dikeluarkan, tidak terdapat informasi/ kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," pungkasnya.