Sejumlah Isu Halangi Wacana Transportasi Publik Gratis di Brasil

Brasil kembali buka suara terkait dengan rencana pemerintah untuk  menghapus tarif atau menggratiskan transportasi publik secara nasional. Hal ini menghadapi sejumlah kendala besar.

Kepala Staf Kepresidenan Brasil, Rui Costa, menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki rencana terkait untuk dilaksanakan tahun ini maupun tahun depan. Wacana tersebut baru sekedar dalam tahap kajian.

Baca Juga: Brasil Mau Gratiskan Transportasi Umum Demi Manjakan Buruh

“Tidak ada yang direncanakan untuk tahun depan atau tahun ini. Saya ingin menegaskan: presiden hanya meminta dilakukan studi,” kata Costa, dilansir Kamis (9/10).

Pemerintah disebut ragu bahwa rencana itu bisa dilaksanakan dengan mudah karena adanya persoalan terkait kelayakan logistik dan politik.

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva juga dikabarkan meminta tim ekonominya mengevaluasi potensi penerapan kebijakan itu, namun ia tidak terburu-buru dan tidak berniat menjadikannya janji kampanye.

“Studi ini akan disampaikan kepada presiden untuk dinilai kelayakannya dan sumber pendanaannya. Jika dinilai memungkinkan, maka akan diumumkan pada waktu yang tepat,” ungkap Costa.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Fernando Haddad menyatakan proposal penghapusan tarif transportasi publik akan dimasukkan ke dalam platform kebijakan sang presiden tahun depan, bertepatan dengan pemilu umum di Brasil.

“(Lula) tahu isu ini penting bagi pekerja, lingkungan, dan mobilitas perkotaan,” kata Haddad.

Baca Juga: DBH dari Pemerintah Pusat Dipotong, Subsidi untuk Transportasi Umum Total Rp6 Triliun, Dari Mana Duitnya?

Pernyataan Haddad tersebut memengaruhi pasar keuangan negara tersebut pekan ini, melemahkan nilai tukar real terhadap dolar karena investor khawatir kebijakan itu akan berdampak negatif terhadap kondisi fiskal negara.