Nilai Transaksi Kripto Nasional Tembus Rp360 Triliun Sepanjang 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aktivitas perdagangan aset kripto di Indonesia tetap tinggi sepanjang 2025, dengan total nilai transaksi mencapai Rp360,3 triliun hingga akhir September. Meski sempat melambat pada bulan terakhir, pasar kripto dinilai masih menunjukkan stabilitas kepercayaan dari konsumen.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aktivitas perdagangan aset kripto di Indonesia tetap tinggi sepanjang 2025, dengan total nilai transaksi mencapai Rp360,3 triliun hingga akhir September. Meski sempat melambat pada bulan terakhir, pasar kripto dinilai masih menunjukkan stabilitas kepercayaan dari konsumen.

“Sehingga untuk total nilai transaksi aset kripto sepanjang 2025 telah mencapai angka sebesar Rp360,3 triliun,” ujar Hasan dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) September 2025, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: OJK Terus Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan Konsumen di Tengah Maraknya Kejahatan Keuangan Digital

Di sisi lain, jumlah konsumen kripto di Indonesia terus menunjukkan tren kenaikan. Per Agustus 2025, tercatat 18,08 juta konsumen, meningkat 9,57% dari posisi Juli 2025 yang berjumlah 16,5 juta. Peningkatan ini mencerminkan minat masyarakat yang tetap kuat terhadap aset digital, meski nilai transaksi bulanan sempat terkoreksi.

Hasan menegaskan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa pasar kripto nasional masih berada dalam kondisi sehat.

“Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen dan juga kondisi pasar aset kripto nasional tetap terjaga dengan baik,” jelas Hasan.