Pacu Pertumbuhan, Begini Rencana Pengembangan Bisnis Repower Asia (REAL)

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) terus memperkuat langkahnya untuk meningkatkan nilai perusahaan dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi pengembangan yang dijalankan terbagi dalam dua jalur utama, yakni organic growth dan non-organic growth.

“Untuk pertumbuhan organik, Perseroan saat ini fokus mengoptimalkan penjualan proyek existing, seperti perumahan Botanical Puri Asri di Depok. Selain itu, Perseroan juga akan memulai pengembangan proyek perumahan baru di Pasar Minggu dan Pondok Cabe,” ujar Direktur Utama REAL, Aulia Firdaus, dalam Public Expose Insidentil yang digelar secara virtual, Rabu (8/10/2025).

REAL juga bersiap memperluas pasar dengan menyasar segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui kerja sama operasional (KSO) bersama Riscon Group. Langkah ini menjadi bagian dari strategi organik perusahaan untuk memperkuat fondasi bisnis dan memperluas basis konsumen.

Baca Juga: Saham REAL Tembus Level Tertinggi Tiga Tahun, jadi Top Gainer Hari Ini

Sementara itu, strategi non-organic growth difokuskan pada optimalisasi recurring income dari aset yang dimiliki, sekaligus memperluas sinergi bisnis di sektor properti telko, digital, hingga healthcare. REAL juga tengah menjajaki berbagai kemitraan strategis guna memperkuat ekspansi di masa mendatang.

“Langkah-langkah ini kami lakukan untuk memastikan pertumbuhan Perseroan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga selaras dengan peluang pasar dan potensi inovasi yang ada,” tambah Aulia.

Dari sisi kinerja, perusahaan mencatat hasil yang menggembirakan pada kuartal II 2025. “Penjualan Perseroan pada Q2 2025 mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 40,68% menjadi Rp5,46 miliar. Laba bruto juga meningkat 50,14% menjadi Rp2,33 miliar, sementara laba neto hampir dua kali lipat menjadi Rp446 juta, mencerminkan kinerja operasional yang semakin efisien dan menguntungkan,” jelas Direktur REAL, Sjafardamsah.

Baca Juga: Pemerintah dan Bank Kejar Target Hunian Layak Lewat FLPP

Selain itu, aset tidak lancar REAL naik 4,04%, liabilitas turun drastis hingga 77,01%, dan ekuitas meningkat 6,62%. Kondisi ini menandakan posisi keuangan yang semakin sehat serta pondasi yang kuat untuk pertumbuhan ke depan.

Manajemen menegaskan komitmennya untuk menjaga tren positif ini melalui penguatan proyek hunian yang sesuai kebutuhan pasar, efisiensi operasional, strategi pemasaran yang efektif, serta pengelolaan keuangan yang hati-hati.

“Selain itu, dengan diperpanjangnya manfaat PPN DTP hingga tahun 2026, Perseroan optimis dapat memaksimalkan peluang ini untuk menjaga momentum kinerja yang baik, memperkuat posisi keuangan, serta mendukung ekspansi dan pencapaian target strategis di masa mendatang,” tutup Sjafardamsah.