Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya Kemenpar Jadikan RI Terdepan dalam Pariwisata Ramah Muslim Dunia

Upaya Kemenpar Jadikan RI Terdepan dalam Pariwisata Ramah Muslim Dunia Kredit Foto: InJourney

"Kami akan memanfaatkan sepenuhnya 36 bandara internasional Indonesia untuk menghubungkan lebih banyak pengunjung langsung ke destinasi wisata di seluruh nusantara. Indonesia saat ini menawarkan akses gratis ke beberapa negara dan visa on arrival untuk lebih dari 100 negara, sehingga perjalanan menjadi lebih mudah dan nyaman bagi pengunjung internasional. Kami akan terus memperluas dan meningkatkan kebijakan ini untuk mendorong mobilitas yang lebih tinggi," tuturnya. 

Terkait amenitas, melalui penerapan standar dan sertifikasi layanan ramah Muslim, Kementerian Pariwisata berupaya memastikan wisatawan merasa terjamin dalam pemenuhan standar layanan ramah muslim kemanapun mereka pergi. 

"Kami memiliki lebih dari 309 ribu masjid dan 376 ribu musala yang tersedia di bandara, pusat perbelanjaan, dan kawasan wisata di seluruh nusantara. Kami juga memperluas cakupan produk bersertifikat halal dari proyek percontohan dengan menjangkau 20 desa wisata, 15 ribu desa di 15 provinsi, sehingga produk bersertifikat halal lebih mudah diakses di seluruh negeri," katanya menjelaskan. 

Untuk lebih mendukung upaya ini, Kementerian Pariwisata juga sedang mengembangkan portal (situs web) khusus untuk wisatawan Muslim yang menyediakan kemudahan akses ke pengalaman wisata ramah Muslim di seluruh Indonesia. 

"Kami berharap dapat segera memperkenalkannya sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pariwisata ramah Muslim," kata Menteri Widiyanti. 

Ia pun berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat bersama seluruh pemangku kepentingan.

"Mari kita pastikan bahwa Indonesia bisa memimpin gerakan pariwisata ramah Muslim global dengan kebanggaan dan tujuan membawa kesejahteraan bersama," ucap Menteri Pariwisata Widiyanti.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: