Dorong Kolaborasi, Bupati Tabanan Ajak Desa Adat Jadi Mitra Pembangunan

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menerima audiensi dari perwakilan masyarakat Selemadeg dan tokoh adat dari Kecamatan Penebel untuk membahas program pembangunan dan pembinaan desa adat, serta upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat.

Audensi yang dilaksanakan pada Rabu (15/10/2025) diikuti oleh Kelian Adat Banjar Selemadeg Kelod bersama tokoh-tokoh masyarakat, serta Bendesa Adat Sandan dan Wongaya Gede.

Sanjaya menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan desa adat dalam menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi dasar pembangunan Tabanan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Terbitkan Pergub Budaya Desa, Konflik Warga Diselesaikan Lewat Lembaga Adat Bukan Kekerasan

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Desa adat adalah benteng budaya dan kearifan lokal yang harus kita jaga bersama agar pembangunan tetap berakar pada nilai-nilai Bali,” ujar Sanjaya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, penguatan peran desa adat merupakan bagian dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Melalui sinergi dan gotong royong, kita wujudkan Tabanan yang maju tanpa meninggalkan jati diri budayanya,” tambahnya.

Baca Juga: Pesta Adat Erau di Kutai Kartanegara Didorong Jadi Event Internasional

Pertemuan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat peran desa adat sebagai mitra strategis pembangunan, sekaligus menjaga harmoni antara kemajuan dan pelestarian budaya lokal.