Dana Pemerintah Rp653,4 Triliun Parkir di Bank, Purbaya Curiga Adanya Main Bunga

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan melakukan investigasi terhadap dana pemerintah yang mengendap di perbankan senilai Rp653,4 triliun per Agustus 2025. Ia menilai dana tersebut menumpuk akibat belum optimalnya penyerapan belanja pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), total simpanan pemerintah pusat dan daerah di perbankan mencapai Rp653,4 triliun, dengan total dana mengendap mencapai Rp849,6 triliun. Purbaya mengaku mencurigai adanya praktik permainan bunga dari dana mengendap tersebut.

"Ada kecurigaan mereka main bunga," kata Purbaya kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10/2025). 

Baca Juga: Bos Danantara Buka Suara Usai Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN

Dana pemerintah yang mengendap tersebar di tiga jenis simpanan, yaitu giro sebesar Rp357,4 triliun, tabungan Rp10,4 triliun, dan simpanan berjangka Rp285,6 triliun. 

Dari ketiga pos tersebut, Purbaya menyoroti lonjakan tajam pada simpanan berjangka yang naik Rp81,4 triliun dalam delapan bulan, dari Rp204,2 triliun pada Desember 2024 menjadi Rp285,6 triliun pada Agustus 2025.

Purbaya akan melakukan pemeriksanaan terhadap seluruh dana, baik pusat ataupun daerah sekaligus dana yang ada di bank umum dan juga bank sentral. 

Baca Juga: Usai Purbaya Tolak Biayai Family Office Pakai APBN, Luhut: Gak Ada Urusan Dengan Itu!

"Itu terlalu besar kalau ditaruh di deposito seperti itu. Karena pasti return dari bank-nya kan lebih rendah dari bunga yang saya bayar untuk obligasi, kan? Pasti saya rugi kalau gitu. Saya cek betul," tambahnya. 

Secara rinci, simpanan milik pemerintah pusat tercatat Rp399 triliun, terdiri atas giro Rp168,5 triliun, tabungan Rp2,4 triliun, dan simpanan berjangka Rp228,1 triliun. Sementara itu, simpanan pemerintah daerah mencapai Rp254,3 triliun, yang meliputi giro Rp188,9 triliun, tabungan Rp8 triliun, dan simpanan berjangka Rp57,5 triliun.

Adapun simpanan pemerintah pusat di Bank Indonesia (BI) tercatat Rp450,5 triliun per Agustus 2025. Namun posisi kas pemerintah di BI turun signifikan menjadi Rp238,9 triliun pada September 2025, setelah pemindahan dana senilai Rp200 triliun ke lima bank himbara pada bulan sebelumnya.