Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Sungguhan, Alumni BINUS Sukses Kembangkan 'Jerukria'

Siapa sangka, sebuah tugas kuliah bisa menjadi awal lahirnya bisnis yang nyata? Hal inilah yang dialami Muhammad Reyhan, alumni BINUS Business School program S1 Business Creation, yang sukses mengembangkan usaha minuman jeruk premium bernama Jerukria.

Ide usaha tersebut bermula dari proyek tugas kuliah saat Reyhan duduk di semester lima. Bersama timnya, ia membuat rencana bisnis sederhana yang terinspirasi dari kebiasaan sehari-hari: minum es jeruk. Di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan vitamin C meningkat, dan Reyhan melihat peluang dari tren tersebut.

Baca Juga: Siap Tembus Pasar Global, 45 UMKM Binaan Pertamina Hadir di Trade Expo Indonesia 2025

“Kami ingin beda dari kompetitor yang jual es jeruk musiman. Fokus kami hanya satu: jeruk,” ujar Reyhan, dilansir Jumat (17/10).

Dengan konsep #FreshFromOriginalFruit, Jerukria menonjolkan kesegaran jeruk lokal tanpa tambahan air, gula sesuai permintaan, dan bahan premium. Menu yang ditawarkan juga unik, seperti Jeruk Yakult, Jeruk Kelapa Serut, dan Jeruk Timun Serut, yang menggabungkan kesegaran dan manfaat kesehatan.

Sejak pertama kali buka di Duta Buah Gading Serpong pada 2022, Jerukria terus berkembang. Kini, merek tersebut telah memiliki beberapa cabang, termasuk di BSD dan Pasar Modern Paramount, Tangerang.

Meski sempat mengalami tantangan, seperti penutupan outlet di Rans Nusantara Hebat BSD pada 2024, Reyhan tak menyerah. Ia menegaskan bahwa kunci keberhasilan usaha adalah konsistensi dan evaluasi berkelanjutan.

“Jangan bosan dengan proses bisnis. Hargai setiap tahap dan terus berinovasi,” ujarnya.

Reyhan menilai, Jerukria memiliki potensi jangka panjang karena menawarkan produk yang dibutuhkan banyak orang; minuman segar, sehat, dan berkualitas premium. Saat ini, ia fokus memperkuat keberlanjutan bisnis sebelum melakukan ekspansi lebih luas.

Lulusan Business Creation BINUS ini mengaku ilmu yang didapat di kampus sangat bermanfaat. Mulai dari teori kepemimpinan, pengambilan keputusan, hingga pengalaman praktis menjalankan bisnis sejak kuliah. Ia juga banyak terbantu dengan bimbingan dosen dan mentor yang memberi masukan langsung di lapangan.

Kini, Reyhan melanjutkan studi di program S2 MM Innovation & Entrepreneurship BINUS Business School, untuk memperkuat dasar bisnis dan membangun jejaring yang lebih luas.

“Tujuan saya bukan hanya bertahan, tapi juga tumbuh. Dengan fondasi yang kuat, keputusan bisnis bisa lebih matang meski dalam kondisi sulit,” katanya.

Ke depan, Reyhan berencana memperluas jangkauan Jerukria dan membuka peluang kolaborasi dengan brand besar seperti Buavita.

Baca Juga: Pertamina Bawa 45 UMKM Unggulan ke TEI 2025, Catat Transaksi Ekspor Puluhan Miliar

Kepada mahasiswa yang sedang membangun bisnis, Reyhan berpesan, “Jangan jalankan bisnis hanya demi tugas. Jalani dengan passion dan konsistensi, karena dari situlah peluang besar bisa muncul.”