Tumbuhkan Optimisme Ekonomi Desa, Direktur LPMDK Apresiasi Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo

Direktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Demokrasi dan Keadilan (LPMDK), Tobaristani, menilai kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam satu tahun terakhir menunjukkan hasil yang positif dan berdampak langsung bagi masyarakat. 

Ia menyebut kepemimpinan Presiden Prabowo berhasil menumbuhkan optimisme publik sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional dari desa.

“Selamat ulang tahun ke-74 kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dalam usianya yang semakin matang, beliau telah membuktikan kepemimpinan yang tegas, visioner, dan berpihak pada rakyat,” ujar Tobaristani dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Menurut Tobaristani, capaian tingkat kepuasan publik mencapai 74,6 persen menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Prabowo. 

Baca Juga: Setahun Prabowo-Gibran, PGE Jadi Tulang Punggung Transisi Energi Nasional

“Ini angka yang positif dan menunjukkan arah kebijakan pemerintah mendapat dukungan kuat dari rakyat,” tegasnya.

Salah satu program yang paling dirasakan manfaatnya adalah Program Makan Siang Bergizi. Selain meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, program ini turut mendorong perputaran ekonomi di pedesaan. 

"Perputaran uang di desa mencapai sekitar enam miliar rupiah, dan itu menjadi bukti nyata kebijakan Presiden Prabowo memberi efek langsung pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Tobaristani.

Ia juga menyoroti meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas politik dan kebijakan ekonomi nasional di bawah kepemimpinan Prabowo. 

Baca Juga: Capaian Satu Tahun Prabowo-Gibran, Pertamina Perluas Jangkauan Layanan Energi Nasional Hingga Pelosok Negeri

"Keberhasilan menjalin kerja sama internasional yang luas serta dukungan lintas generasi dan partai politik menunjukkan karakter inklusif pemerintahan saat ini," tegasnya. 

Meski demikian, Tobaristani mengingatkan masih ada sektor yang perlu diperkuat, seperti pendidikan, sosial, hukum, keamanan, dan kemanusiaan. Ia menilai tantangan-tantangan ini harus dijawab dengan kebijakan yang semakin berpihak pada keadilan sosial.

“Kita apresiasi capaian yang telah diraih. Namun agenda ke depan tetap harus fokus pada pemerataan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Tobaristani.